Penulis: Alfiaza
Kala itu, aku sedang berada di desa nenekku. Desa itu bisa dibilang jauh dari keramaian kota, sunyi, dan sepi. Namun rasanya tentram sekali karena terasa sangat asri. Namun, hari demi hari aku mendengar adanya mitos yang membuatku merinding.
Aku sedang berjalan dengan santai di pematang sawah. Sore itu masih sedikit terang belum terlalu gelap. Masih banyak orang yang duduk bersama di dalam saung. Sayup-sayup kudengar suara mereka sedang memperbincangkan sesuatu. "Jika kalian bepergian atau bermain di luar rumah sebaiknya sewaktu akan pulang jangan sampai melewati pukul 6 sore. Karena setelah pukul 6 akan ada makhluk yang menyeramkan untuk mencari mangsa bagi yang masih ada diluar rumah pada waktu petang. Karena itulah aku selalu pulang sebelum pukul 6.
Ini sudah mulai petang lebih baik kita segera pulang sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada kita." Aku mulai berpikir dengan apa yang dikatakan orang itu. Pantas saja jika sudah hampir petang aku belum sampai rumah pasti nenekku terus mencariku untuk mengajak pulang. Tapi, selama disini aku tidak pernah melihat ada makhluk menyeramkan. Memang suasana malam disini agak sedikit berbeda. Atau- ah sudahlah lebih baik aku segera pulang karena hari sudah hampir gelap. Selama perjalanan aku sedikit bingung ingin mempercayai cerita itu atau tidak. Tapi ya sudahlah, yang terpenting aku selalu pulang sebelum pukul 6.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA II
RandomNAGA atau Narasi Gambar adalah kegiatan mingguan Country of Literacy yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas para member Country of Literacy. Dan kegiatan ini juga membantu...