Penulis : Naya Nika
"Seorang Adam datang padaku dan dia mulai bercerita, jikalau Hawa nya tak lagi di jalan yang sama. Bacaan doa yang mulai berbeda, dia yang menggenggam sedangkan aku menadahkan kedua tangan kepada-Nya. Ini menjadi bukti jika semuanya gila dan tak masuk logika, hatinya tertegun dan termangun."
Berdamai dengan apa yang terjadi, adalah kunci dari semua masalah ini. Jujur, aku juga merasakan bahwa ini semua tak mudah bagi keduanya. Ini bukan soal hati melainkan apa yang mereka yakini. Sungguh tak mudah untuk melangkah pergi. Dan pada akhirnya aku mulai berfikir bahwa, jangan salahkan fahamnya kini, mulai tertuju dan layu. Siapa yang tahu, siapa yang mau. Hawa disana sedangkan Adam berada diseberang jalan.
Aku berbisik "Yaa Allah, cerita mereka sungguh sulit dicerna, mereka tak lagi sama cara berdoa, begitu pula arah kiblatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA II
DiversosNAGA atau Narasi Gambar adalah kegiatan mingguan Country of Literacy yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas para member Country of Literacy. Dan kegiatan ini juga membantu...