Sang Maha Dahsyat

2 1 0
                                    

Penulis : Naya Nika

"Aku tak tahu seberapa besar dan luasnya bima sakti ini dibentangkan. Seberapa epik tata surya ini dibuat dan dibentuk. Yang aku tahu hanyalah ketika sang Arunika yang selalu terbit dari timur dan tenggelam diufuk timur. Dimana kepulangannya selalu ditemani swastamitha yang menggelantung manja diujung mata yang menatapnya."

Ketika baskara mengerlingkan sinarnya, pertanda hari baru t'lah tiba. Bumi berputar pada porosnya mengelilingi matahari tanpa lelah, dari bermulanya hari sampai nanti dirinya terlelap dalam pelukan sang penguasa malam. Jubah malamnya yang bertahtakan ribuan bintang  mampu menyihir setiap mata yang melihatnya. Sungguh dahsyat mantra yang kau ucapkan sehingga melelapkan setiap insan yang tertawa.

Sungguh sangat rumit untuk menggambarkan betapa indahnya Tuhan menata alam semesta ini dengan begitu detailnya. Manik-manik cantik selalu tersaji diluasnya hamparan bima sakti ini. Mulai dari planet-planet, meteor dan meteorid, bulan dan bintang serta awan yang menggulung mesra. Tak satupun kata bisa mewakili betapa indahnya bumi beserta isinya, tiada kekuatan yang mampu menandinginya. Yang ada hanya rasa takjub dan selalu bersyukur atas rahmat serta nikmat yang berikan oleh sang maha dahsyat pada kita yang hanya seorang umat.

NAGA IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang