Penulis: Rafika Rusmanilasari
Hidup berkelana sebagai seorang anak yang dewasa tanpa seorang ibu, bagaikan bertahan di rumah tanpa atap. Banyak tantangan yang harus aku lewati tanpa adanya bimbingan dari seorang ibu. Kesana kemari berkeliling hanya untuk mencari jati diri. "Siapa aku? Dan kenapa harus aku?", seringkali kalimat tadi melintas saat ku diam merenungi diri sendiri.
Aku sadar bahwa hidup tanpa ibu begitu berat. Kalau kata pepatah bagaikan sayur tanpa garam, kurang lebih itu menggambarkan rasaku selama ini. Ibu, terlalu cepat kau pergi meninggalkanku. Banyak hal yang tidak aku tau, dan berakhir harus ku cari tau. Kini, rumah istana dengan keluarga cemara harus kukubur jauh dari mimpiku
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA II
RandomNAGA atau Narasi Gambar adalah kegiatan mingguan Country of Literacy yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas para member Country of Literacy. Dan kegiatan ini juga membantu...