NAGA II

Momen Indah

Penulis: Mayrezha Caylana

Sepasang mata elang itu menatap datar pada resepsi pernikahan di hadapannya, kedua tangan yang mengepal serta urat leher yang timbul menunjukkan seberapa marahnya ia. Celio berdecih sinis lalu pergi begitu saja setelah sepasang mata belo menatapnya terkejut.

Tepat di luar, dua orang pemuda tertawa mengejek Celio membuat si empunya langsung menatap mereka dengan tajam. Tanpa pikir panjang Celio memukuli kedua pemuda yang merupakan temannya itu.

Mendengar keributan dari arah luar, orang-orang berbondong-bondong keluar guna melihat apa yang terjadi. Gadis yang menjadi pemeran utama dari resepsi di sana langsung mencoba menghentikan perbuatan mantan pacarnya itu.

Melihat Alea, dalam sekali tarikan Celio membawa Alea menuju mobilnya. Ia langsung tancap gas setelah mengunci pintu mobil, mengabaikan teriakan dari para tamu serta Alea.

"Kamu minta putus karena mau nikah? Kamu berani selingkuh, huh!?" sentak Celio tanpa sadar membuat tubuh Alea membeku.

Tidak ada jawaban selama beberapa menit hingga suara helaan napas terdengar dari bibir kecil sang gadis. "Kamu lupa? Alasan aku minta putus karena kita beda keyakinan. Kamu Kristen, aku Islam. Orang tua aku gak suka sama hubungan ini. Makanya mereka jodohin aku beberapa waktu lalu."

Kekehan remeh Celio keluarkan, ia mengangguk-ngangguk paham sebelum menambah kecepatan hingga berada di titik di mana ketakutan menyerang hati Alea. Berkali-kali ia meminta Celio untuk menurunkan kecepatan, namun bukannya diturunkan, Celio malah semakin menambah kecepatannya.

Kalo aku gak bisa milikin kamu, orang lain pun gak boleh. Begitulah isi pikiran Celio sebelum ia membanting setir mobil ke arah truk tangki bensin. Kecelakaan pun tak dapat terelakkan, beberapa menit setelah kecelakaan tersebut, ledakan terjadi yang membuat truk tangki tersebut terbakar.

Api mulai menyebar hingga membakar mobil Celio, kedua orang itu belum sempat diselamatkan. Pun sopir tangki lebih dulu meninggal akibat benturan keras yang ia dapat.