Seiring Waktu Berlalu

1 0 0
                                    

Penulis: Anggi Septia

Ini adalah sebuah perjalanan luar biasa bagi mereka, dari saat pertama kali mereka bertemu dalam sebuah konser musik hingga saat mereka mengadakan pernikahan dalam sebuah pesta yang indah, di bawah sorot bulan purnama yang terang menyinari mereka. Selama perjalanan itu, mereka merasakan sebuah perasaan cinta dan kebahagiaan yang tak terkatakan, bersama menantikan setiap detik yang masih datang di depan mata mereka, di suatu tempat dan waktu yang tak dapat diprediksi.

Tetapi, bagaimana dengan aku? aku yang senantiasa menunggu mu, aku yang selalu mengharapkan kehadiran mu. Lantas dengan mudah kamu mengirimiku undangan yang membuat patah hati itu. Namun, meski begitu aku tetap terima. Aku menyesikan mereka dengan hati yang remuk. Patah hati ku akan sembuh seiring waktu berlalu.

NAGA IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang