Tidak Setara

1 0 0
                                    

Penulis: Dina Aliya

Setara. Kenapa kehidupan harus banyak setaranya? aku hanya remaja biasa yang baru mengenal perasaan jatuh hati. Setiap harinya aku bahagia karena dia yang selalu ada di sisiku. Di saat aku lelah dengan sebuah tuntutan keluarga, dia datang untuk mengenggam tanganku dan menguatkan. Tapi suatu hari, orang tuaku tau jika aku bersamanya memiliki hubungan lebih dari teman. Orang tua jelas menentang dan mengeluarkan sumpah serapah yang seharusnya tidak aku dengar. Sakit, sungguh.

"Nilaimu saja belum memuaskan keluarga, bodoh. Lalu sekarang, kau berpacaran dengan kalangan bawah? tolong fikir dengan baik, jika tidak bisa membanggakan jangan mencintai seseorang yang tidak setara dengan kita." tidak ada yang bisa aku ucapkan setelahnya. Aku hanya bisa pergi ke kamar dan merenung. Ingin mengubungi dia, tapi dia tidak memiliki apa-apa yang bisa aku hubungi.

Setiap sepulang les aku pergi bersamanya untuk menjual koran. Tapi sekarang tidak lagi, orang tuaku memindahkan aku dan berhenti berhubungan dengannya. Sekarang bagaimana kabarmu? sepuluh tahun telah berlalu, tapi aku tidak bisa melupakanmu.

NAGA IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang