halo readerssss sekop sekop sekop nungguin ya lamaaa? huhuhuhu maaf maaf aku kemarin hiatus karena kerja ga sempet urus ceritaku maaf yaa sekarang aku udah ga kerja ingin fokus salah satu cita citaku semoga kalian makin suka ya sm MPD hihihi --- love you gaess🎀
🎀🎀🎀
Aurelilla terbangun dari mimpinya, ia masih ingat jika dirinya masuk rumah sakit lalu ia mengedarkan pandangannya , kamar rawatnya sangat ramai ia melihat ada daddynya sedang ngobrol dengan ayah gibran (keenan) disofa sebelahnya ada bella revo dan bastian, gibran duduk disamping brankasnya.
gibran yang sadar aurelillah sudah bangun pun tersenyum " ya ampunn bidadariku sudah bangunn " ucap gibran.
Semua manusia yang berada diruangan itupun mendekat melihat aurelilla yang sedang diam menatap mereka satu satu.
"Nakk kamuu udah bangunnn " ucap abraham
Aurelilla mengangguk " iya aku udah gapapa daddy ".
"syukurlah lilla kami semua khawatir dengan kamu " jawab keenan.
" iy anjir lila! tadi pagi gua dikabarin sama gibran lu masuk rumah sakit mangkanya gua bawa 2 peliharan ini " tunjuk bella ke revo dan bastian, mereka berdua memutarkan bola matanya sangat tidak penting ucapan bella dalam kondisi seperti ini.
" lilla kamu makann dulu yuk sayang , daddy suapin " tawar abraham.
" eh sayaa aja om, om mending cari makan sama yang lain pasti belum pada sarapnn" jawab gibran.
"halah moduss banget lu udin!" ucap bastian
" iyaa tu moduss! jangan mauu om nanti yang ada digrepe grepe" jawab bella dengan sengit
gibran langsung menatap tajam bella " enak aja cowo ganteng kaya gua tau batasan nenek lampir "
" Et kebanyakan ngomong udahh pada pergi kalian semua! kecuali daddy , lilla pengen ngobrol berdua sama daddy " ucap aurelilla.
" nahhh kan dengerin tu dengerin " sindir abraham untuk gibran.
gibran cemberut membuat bella jijik
" ih om keenan gimana si punya anak begini masa udah kaya cewee" ledek bella.Keenan hanya terkekeh " saya lupa waktu buat ga make bismillah ".
gibran yang mendengarpun melotot dengan kaget tak percaya apaa yang diucapkan sang papa, yang lain punya hanya tertawa apalagi si bella sudah terbahak bahak.
"Mangkanya jadi anak jangan suka lawan orang tua! diskakmat kan sama bapakmu " ledek abraham membuat gibran menghela nafas coba saja papanya tidak ada sini maka i akan melawan duda didepannya.
aureillah hanya tersenyum " gih sana pada berangkat nanti laperrr loh apalagi mau masuk jam makan siang " suru aurelilla.
aurelilla memang bangun pada pukul 11 entah kenapa ia bangunn terlalu siaang membuat kepalanya pusing.
Semua pada pergi kecuali abraham yang kini sudah siap menyiapkan makanan yang dari rumah sakit untuk aurelilla, lalu ia dengan telaten menyuapi aurelilla.
" daddy " ucap aurelilla.
" iyaa nak ada apaa sayang " jawab abraham.
" Daddy boleh ga aku minta permohonan tapi daddy gak boleh nolak "
" boleh dong tapi jangan aneh aneh daddy ga suka "
aurelilla menghela nafas lalu ia menerima suapan dari abraham.
" kamu makan dulu abisin abis itu kita ngobrol " kata abraham dan aurelilla mengangguk saja .
Setelah makan aurelillah mengenggam ujung bajunya . ia takut kepada daddynya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF DADY (Revisi)
Teen FictionCerita seorang orang tua single parents yang sangat posesif kepada anaknya karena tramua kehilangan sang istri tercinta sebab suatu insiden ,bagaimanakah aurelilla menghadap sang daddy seperti itu? Apakah abraham bisa menurunkan egonya demi putri te...