MY POSESIF DADY (Revisi)

22

Asli bikinya sambil merem² karena ngantuk haha sori gaes ,karena gak mau bikin kalian nunggu lama ..sori banget ya 😊,kalo ada typo tandain aja sama kata-kata kurang jelas biar aku mengoreksi sendiri makasih yaa..

Jangan lupa vote ya inces !!!

*****

Malam semakin larut ,jalan pun sudah sepi karena sudah jam 12 malam dan hanya 2 laki-laki dan perempuan yang masih diluar lingkungan karena ingin menemukan seseorang yang sangat dicari  yaitu bastian dan aurelilla dengan menaikin mobil BMW i8 dengan kecepatan pelan karena melihat sekeliling untung saja sudah sepi jadi tidak ada yang melaksonin mereka.

Aurelilla menguap dari tadi membuat bastian yang sedang menyetir  kasian karena dari tadi mereka tak menemukan gibran bahkan sudah sampai keluar kota lalu balik lagi "balik aja yuk udah malem juga "suruh bastian dengan khawatir tetapi wajahnya datar.

Aurelilla menatap sinis bastian disampingnya "Gak!gue gak mau pulang sebelum ketemu gibran "kekeuhnya membuat bastian menghela nafas.

"Ini udah malem bego besok juga sekolah ,emang lu juga gak takut apa diomelin bokap lo yang garang "

"Gak peduli ,yang penting gibran ketemu gue bisa tenang emang lu gak mikir kaya gue?"

Bastian menghela naafas lagi butuh kesabaran jika menghadapi wanita egois "besok kita cari deh ,bolos aja gimana"tawarnya membuat aurelilla berfikir.

Aurelilla mengangguk "oke gue setuju besok bolos dan cari lagi ,tapi gue gak mau pulang kerumah "

Mereka saat ini dilampu merah menunggu lampu hijau satu menit ,bastian menoleh kearah aurelilla "terus lo kemana kalo gak pulang? Nanti gue disangka culik lo lagi ogah Bangett"kesal bastian.

"Gue nginep aja dirumah lo apa susahnya sih"

"Gak! Gila lo nanti pada sangka kalo lo pacar gue lagi terus khilaf gimana "

Aurelilla berfikir pemikiran bastian juga benar gak baik juga jika ada perempuan dirumah laki-laki lain tetapi jika dia pulang pasti daddynya marah banget bakal cari siapa orang yang bersamanya,untung saja hpnya sengaja dimatiin dari tadi karena takut daddynya lacak dengan gps.

"Gapapa lah terpaksa ,nanti gue pura-pura pingsan aja" ucap aurelilla dengan tak memikir kedepanya gimana.

Bastian melongo matanya berkedip-kedip apakah aurelilla ini sedang memainkan drama? Ogah sekali dia bermain drama dengan alay itu "gak mau!"kekeuh bastian yang masih dengan pendirian.

"Okai kalo lo gak mau gue turun disini aja nanti kalo gue diculik terus dibunuh,lo orang yang pertama kali gue getayangin" ujar aurelilla lalu siap² membuka pintu mobil karena tidak dikunci daritadi baru saja ingin membuka sebuah tangan mencekak lenganya.

Bastian panik tanpa memikirkan kata apa yang dikeluarkan"Okai gue setuju "katanya membuat aurelilla tersenyum lalu duduk dengan santai dan mobil itu pun melaju.

Aurelilla matanya sudah berat karena menginap dia langsung tidur ,bastian menoleh kesamping ketika aurelilla tertidur menghadapi dirinya lalu tersenyum dengan tulus.

"Andai aja kita ketemu lebih awal

****

Sepi sunyi gelap tanpa penerangan dan pohon -pohon rindang ,seorang laki-laki dengan wajah penuh lembam berjalan tertatih -tatih dengan pelan sambil memegang perutnya sekali-kali mulutnya mengiris karena perih yang dirasakan lalu dari kejauhan dirinya melihat rumah kecil terbuat dari gubuk kayu lantas ia berjalan dengan cepat supaya lebih cepat sampai.