MY POSESIF DADY (Revisi)

18

Malam ini adalah malam menegangkan bagi aurelilla suasana mencekam disalah satu ruangan kerja abraham,ketika abraham pulang ia langsung memanggil keruanganya untuk diminta penjelasan lebih rinci dan aurelilla pun menurut.

Saat ini aurelilla berdiri didepan meja kerja abraham dengan kedua tangan dibelakang dan menunduk sedangkan disebrang meja abraham menatap tajam yang sedang duduk mengamati wajah anaknya terlihat biasa saja abraham menunggu putrinya berbicara tetapi dari tadi putrinya tidak menjelaskan hanya menunduk.

Abraham berdehem "jadi gimana kejadiannya"tanya abraham dengan suara dingin membuat aurelilla mendongak menatap abraham didepanya.

"Tanpa lilla kasih tau daddy udah tau "jawabnya dengan datar.

"Daddy hanya ingin tau dari kamu,apa itu salah"

"Engga dad "

"Yasudah jelaskan agar daddy paham "

"Apa daddy percaya setelah lila mengatakan"

"Yaa, jika kamu jujur sama daddy "

Aurelilla menghelas nafas lalu ia menceritakan semuanya kejadian sampai kejadian dikantor daddy tetapi dia tak mengatakan kalo dirinya cemburu.

Abraham mengelus dagunya tanpa bulu-bulu "kamu jatuh cinta?"tanya abraham mengintimidasi.

Aurelilla tertegun pertanyaan abraham ia langsung menunduk,aurelilla tak mau jujur jika dia jujur pasti dilarang sama abraham bukanya dia disuruh lesbi tetapi belum waktunya abraham tak mau itu terjadi dan cowo yang deket sama aurelilla pasti diteror sampai dia menjauhi aurelilla.

"Engga dad "jawab aurelilla dengan perasaan ragu,egonya menjawab tidak hatinya menjawa iya.

"Oh itu jawaban kamu ,sudah pintar bohong ya nakk baguss sekali belajar darimana seperti ini"cerocos abraham tersenyum kecut karena dia tau perasaan anaknya dari cerita pun sudah kelihatan mimik mukanya apalgi.

"emang kenapa kalo lila jatuh cinta ?"tanya aurelilla dengan suara purau.

"Gak boleh! Kamu itu belum waktunya pacaran ,nanti masa depan kamu gak becus gara-gara urusin percintaan monyet itu!"

Aurelilla tersenyum kecut "emang daddy gak pernah ngerasain jatuh cinta pada masa muda?"

"Aurelilla abraham gleuid"ucap abraham dengan penuh tekanan aurelilla yang mendengar itu mendongak lalu menatap daddynya yang lagi penuh emosi.

"Kamu ini anak daddy satu-satunya ,daddy cuman punya kamu! Seharusnya kamu ngerti kalo daddy seperti ini! Bukanya kamu ngekang! Coba kalo kamu jalanin percintaan itu terus kamu dibegoin dengan cinta padahal itu cuman cinta monyet terus kamu dirusakin ,siapa yang malu? SIAPA YANG NYESEL!"abraham tiba-tiba membentak putrinya didepan membuat mata aurelilla berkaca-kaca.

Aurelilla mengelap air matanya yang sudah menetes dipipinya " INI HIDUP AKU! JADI SUKA-SUKA AKU YANG JALANINYA! DADDY ITU CUMAN ORANG TUA AKU! BUKAN TUHAN DADDY CUMAN DIUTUSIN BUAT URUSIN AKUU KALO ANAK DADDY GAK LAKU GIMANA? DADDY GAK BAKAL PUNYA KETURUNAN! ASAL DADDY TAU SELAAMA INI AKU KESEPIAAN!! DADY GAK PERNAH ADA WAKTU BUAT AKU ITU PUN JARANG ! DIPIKIRAN DADDY CUMAN KERJA!KERJA!KERJA!SAMPAI LUPA ANAKNYA YANG KESEPIAN ! APALAGI AKU GAK PUNYA IBU! GAK PUNYA IBU!!! "teriak aurelilla penuh emosi lalu meninggalkan abraham yang tertegun ,aurelilla membanting pintu dengan keras membuat abraham tersadar.

Tak terasa abraham meneteskan matanya ia menangis karena gagal menjadi orang tua "cuman ingin terbaik buat kamu kenapa daddy merasa bersalah nak "lirihnya .

*****

Hari ini gibran bertekad menemui aurelilla dan meminta maaf dengan perbuatanya walaupun dia tak tahu jika aurelilla sakit hati atau tidak ,pasalnya pricilla itu orang yang hampir gibran tabrak.