23

263 12 5
                                    

Assalamualaikum kawan-kawan
Izin uplod ya,jangan lupa vote okai?!!!❤

Terima kasih sudah membaca ,dan vote and coment .

Kalo ada typo tandain ya broo...

*****










Saat ini mereka sedang diruangan ICU karena luka gibran begitu parah  dilarikan kesana, didepan ruang ICU terdapat satu perempuan dan dua laki-laki yaitu bastian ,aurelilla dan pa sandy,terlihat disini bastian sedang menunduk memikirkan sahabatnya dan aurelilla menangis dalam diam semenjak gibran ditemukan dirinya gak mau sampai dilihat lemah dan tak suka di kasianin.

Sandy yang melihat itu sangat senang karena masih ada orang yang peduli didunia ini,bahkan saat istrinya meninggal hanya  7 orang yang membantunya tetapi masih bersyukur karena istrinya bisa istirahat yang nyaman.

"Lo udah kabarin ortu nya belum?"tanya aurelilla yang baru berpikiran.

Bastian menggeleng "gue gak mau bikin tante tiara khawatir jadi nanti aja kalo udah selesai "ucapnya dengan lesu ,aurelilla hanya mengangguk.

Pa sandi yang duduk samping bastian mengelus punggungnya "sabar ya naa masih banyak ujian didunia ini jadi harus kuat gak boleh lemah supaya tuhan tau kalo kamu itu anak yang kuat "

Bastian tersenyum "makasih pak saya beruntung kenalan sama pak sandy "aurelilla mengangguk dan tersenyum.

Sandy yang melihat itu pun juga tersenyum "setelah ini saya sarankan kalian cari pelakunya agar tak terjadi kedua kalinya "saran sandy.

"Iya pa saya akan mencari nya sampai ketemu ,dan saya tidak akan memaafkan orang itu "ucap aurelilla yang bahkan tak memikirkan kedepanya gimana.

"Aurelilla kamu gadis cantik dan cerdas pasti kamu tau kan kalo sesama manusia harus saling memaafkan?"aurelilla hanya mengangguk "jadi maafkan lah orang itu walaupun dirimu kamu gak terima agar kamu bisa menjalani hidup dengan damai tanpa adanya menggenjal dihati "nasihat sandi membuat aurelilla tertegun apalagi bastian yang dari tadi menyimak.

"Pa sandi "panggil bastian

"Iyaa ada aapa nak bastian"tanyanya.

"Ada yang mau saya omongkan mari ikut pa"suruh bastian lalu bangkit menuju tempat privasi yang diikuti pa sandi.

Aurelilla yang melihat itu pun hanya mengangkat kedua bahunya pasti privasi,lalu tak lama pintu ICU dibuka mmbuat aurelilla otomatis menyamperin dokter yang baru keluar.

"Dokter gimana keadaanya ?"cemas aurelilla.

Dokter hanya menatap bingung seorang didepannya " kamu siapanya pasien?"tanyanya.

Aurrlilla bingung menjawab apa jika teman pasti tidak boleh dikasih tau tiba-tiba mulutnya tidak terkontrol "saya istrinya "ucapannya setela itu aurelilla baru sadar apa yang dilakukan adalah hal terbodoh selama hidup.

Dokter itu tersenyum tipis "mari ikut saya kedalam ruangan nanti pasien dibawa keruang inap "suruh dokter itu.

Aurelilla hanya mengangguk lalu mengikuti dokter itu.

Bastian dan pa sandi melihat suster mendorong brankas kasur terkejut dengan wajah panik bastian menyamperin susternya "sus ini mau bawa kemana "cemas bastian.

"Pasien akan bawa keruang inap "kata suster itu membuat bastian dan pa sandy menghela nafas lega lalu mengikuti suster itu.







******

diruang yang tadinya bersih sekarang menjadi kotor berkas-berkas berserakan dimana-mana ,banyak pecahan beling yang dari guci dipecahkan ataupun dilempar ,ruangan ini tempat kerja abraham dirumahnya dirinya sangat stress karena putrinya hilang gak tau kemana "ARGHHH "frustasi abraham dengan menjambak rambutnya.

MY POSESIF DADY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang