MY POSESIF DADY (Revisi)

30

Hai gaess aku kembali lagii... seneng bisa nulis lagi 😭 hape aku rusak jadinya gak bisa nuliss maafin author ya gaesss;))  ,ini aku bakal uplod kelanjutannya yang kemarin aku pikirin pas hape ku rusakk:) waktu itu aku mau uplod ehh gabisaa kalo bukan dari appnya langsung malah yang baca banyakk lagi kan aku jadi stress 🤭.

Yaudah yahh aku uplod kelanjutanya sebelum baca vote dan coment gapapa biar cerita ini bisa dibaca banyakk karena aku pengen banget bikin karya novel sendiri hehe.

Maaf kalo author ada salah..... ini diaa ceritanyaa...

*******

Hari rabu adalah hari yang ditunggu oleh gibran karena akan masuk  kesekolah kembali dengan diizinkan dokter , asal setiap hari sabtu harus konsultasi supaya gibran sembuh.

Gibran membuat janjian pada aurelilla untuk berangkat bareng,dengan kepinteran aurelilla yang dimiliki ia dan pa agus supirnya sudah sepakat untuk membantunya.

Para bodyguard itu tidak mengantar aurelilla karena mereka berangkat subuh-subuh yang pastinya bodyguard belum bangun.

Pa agus menyalakan mesin mobil lalu menelpon aurelilla kalo mobil sudah siap berangkat ,tentunya dengan bisik -bisik soalnya para bodyguard pada teler didepan teras.

Dengan wajah semangat aurelilla menurunin tangga ,ia tau kalo dirumah ini ada cctvnya tapi kan daddynya pasti gak curiga kalo berangkat sekolah kecuali, pulang sekolah langsung pergi atau malem-malem saat itu juga bodyguard memperketatkan penjaga.

"Ayo pa jalan " suruh aurelilla ketika sudah sampai didalam mobil.

"Siap neng "jawab pa agus lalu memencet tombol pagar yang otomatis kebuka.

Setelah menempuh perjalan yang sangat jauh dari rumah aurelilla turun disebuah taman yang jauh dari rumahnya ,disana terlihat gibran dengan motornya sedang menatap mobilnya.

"Hati -hati non dijalan " ujar pa aguss.

"Iyaa pak, pak agus juga hati-hati ketawan hehe " kata aurelilla cengengesan,pak agus yang mendengar terkekeh.

Setelah keluar dari mobil aurelilla berjalan ke gibran dengan senyum yang tercetak diwajahnya ,gibran yang melihat tersenyum juga.

"Sangat manis"batin gibran.

"Ayo berangkat!"ajak aurelilla dengan semangat.

Gibran terkekeh "semangat amat sih" ucapnya sambil memberi helm pada aurelilla.

Aurelilla hanya tersenyum lalu menerima helm yang dikasih gibran dan memakainya tanpa embel-embel romantis.

Brummm brummm

Suara vespa metic gibran sudah siap "ayoo kita berangkat!!"ujar gibran dengan antusias.

Aurelilla menikmati udara segar dipagi hari,yang pastinya jam segini pasti belum ada populas "ternyata enak yah sekolah makai motor " ucap aurelilla tersenyum.

Gibran melihat wajah aurelilla dispion motornya "emang lo gak pernah berangkat naik motor?"tanya gibran.

Aurelilla langsung cemberut lalu menggelengkan kepalanya "daddy selalu larang naik motor alasanya gak bagus bagi kesehatan "jawab aurelila.

gibran melongo ,padahal kalo naik motor itu kan baguss buat kesehatan matanya ,you know lahh cowo gimana kalo liat yang bening dikit langsung segeer tuh mata.

"Bokap lo posesif banget sih ".kesal gibran.

"Iya tuhh gue juga suka gedeg sih sama dia,kalo posesifnya keluar ".

"Lo pindah bapak aja biar enak" saran gibran.

Aurelilla melototkan matanya,dia pikir emang dirinya barang yang bisa dipindahin kemana saja.

"Heh!enteng bener tuh mulut,belum pernah gua masukin ban motor lo" sinis aurelilla.

Gibran tertawaa sampai hampir menabrak kendaraan motor didepanya ,yang ditabrak melototkan matanya pada gibran "woi!kalo bawa motor yang bener dong! "omel orang itu.

Gibran meminta maaf lalu langsung pergi sedangkan aurelilla tertawa "mampus lo!sukurin ". Ledek aurelilla.

Gibran cemberut ,mereka sudah masuk wilayah sekolah lalu memarkirkan motornya dengan kondisi gibran masih cemberut.

Setelah sudah parkir melepaskan helm,gibran langsung melongos pergi begitu saja membuat aurelilla melongo.

"Eh ini gua ditinggal?"bingung aurelilla menujuk diri sendiri sambil menatap punggung gibran.

"Dasar baper!"umpat aurelilla.

Seluruh kelas XII IPS 1 menjadi diam yang tadinya rusuh kini diam karena kepala sekolang kekelasnya membuat semua murid didalam kelas itu bingung.

"Anak-anak,sebelumnya ibu minta maaf kalo sudah mengambil jam pelajaran " kata kepala sekolah.

Padahal dihati murid 12 ips 1 itu senang karena jamkos .

"Baiklah ,hari ini ibu akan memperkenalkan murid baru ,sini nak masukk "suruh kepsek membuat mereka kaget.

Masuklah laki -laki tinggi dengan 183 cm dengan rambut dibelah tengah wajah ganteng berkulit putih serta dada yang pelukable.

Perempuan dikelas itu menjerit karena saking gantengnyaa membuat kelas riuhh.

"Ya ampunn ganteng banget!".

"Ihh pengen gua comot tuh cowo ".

"Eh dia udah panya pacar belum yah?".

"Kok mirip bias gue ya dinct?".

"Coba kalo senyum pasti maniss".

"Itu skincarenya apa?kok mulus banget beda sama gua yang glow down".

Dan masih banyak lagi sedangan para laki-laki dikelas menatap malas kedepan lalu mendengus.

"Udah-udah jangan ribut ,ayo nakk silahkan perkenalan diri ".

Laki-laki itu mengangguk dipandangnya semua murid kelas 12 ips 1 lalu berdehem "perkenalkan nama saya lucas adkhan " katanya.