32

220 7 0
                                    

selamat membaca readers










Akhirnya ,gibran membawa aurelilla ke lab ipa yang ruangannya kosong karena masih pada istirahat dan juga tidak jadwal hari ini pada ke lab,jadi bisa gibran pake untuk menghukum gorila betina ini.

sesampai disana gibran menaruh gorila betina dimeja depan lab lalu mengukung kedua tanganya disisi aurelilla,membuay sang empu gugup.

"ja-jauh jauh lo" cicit aurelilla dengan kedua tangan didepan dada gibran.

"kenapa hm?gugup ya?" goda gibran mengulum senyumnya saat melihay gorila betina didepanya gugup.

"eng-GAK! udah sana jauhh jauh " usir aurelilla mendorong gibran tetapi tidak bergerak yang ada malah tambah mendekat.

"jangan macam-macam lo! gue bakal aduin ke daddy" ancam aurelilla mata melotot.

gibran tertawa terbahak-bahak sambil menepuk tanganya ,aurelilla dibuat bingung lalu ia mikir ini kesempatan buat kabur ,tanpa babibu aurelilla lari kepintu lab.

tapi naas baru saja menginjak didepan ruang baju belakang ditarik oleh gibran lalu menguncinya,entah dapat dari mana.

gibran mengukung aurelilla di pintu dalam lab "mau lo lari kemana pun?bakal gua kejar sampai dapat! inget aurelilla , kalo gua udah sayang dan cinta sama seseorang ? gak bakal gua lepas sampai kapapun.Ingat itu!" ucap gibran mengelus pipi aurelilla.

aurelilla bukanya baper tetapi malah ketakutan melihat wajah gibran berbeda ,ini bukan gibran yang ia kenal sunggu berbeda.

"Lo siapa?" tanya aurelilla dengan wajah angkuh ,ia harus berani.

gibran tersenyum miring "ini gua gibran.Kenapa?" jawab gibran menatap dalam aurelilla.

aurelilla meneguk salivanya dengan cepat "gibran yang gua kenal gak kaya gini! lo bukan gibran.Jadi gua harap lepasin gua "

"emang gibran yang lo kenal kaya apa?".

"pleasee gibran jangan kaya gini gua gak suka lo bersikap seperti ini."mohon aurelilla dengan berani mengelus pipi gibran.

gibran menejamkan matanya menikmati tangan lembut selembut sutra "maaf ,gua mintaa maaf kalo misalnya lu gak nyaman sama sikap barusan,gua cuman takut.Saat lo bersama cowo lain selain bokap disitu gua benar -benar gua takut lo ninggalin gua " jelas gibran lalu mengambil tangan aurelilla yang masih mengelus dikecupkan tangan selembut sutra.

"jadi , lo mau yah jadi pacar gua?" kata gibran dengan tulus menatap dalam aurelilla didepanya sambil tersenyum.

aurelilla menegang karena kaget gibran menebaknya ,ini yang ditakutkan oleh aurelilla karena banyak resiko.Apalagi kalo gibran tahu ia harus pindah ke negara orang lain untuk selama-selamanya ,belum juga gibran bakal digebukin sama daddynya kalo pacaran bersamanya dan masih banyak lagi.Sunggu sangat bingung.

aurelilla menatap gibran penuh keraguan lalu menghela nafas "gibran " panggil aurelila dengan sangat pelan dan lembut, bahkan gibran yakin cuman ia yang bisa dengar.

"iya lila,gimana jawabanya ?" tanya gibran dengan penasaran.

"lo yakin ngajak pacaran? gak mikir-mikir dulu gitu konsekuesinya nanti yang ada --"

"apapun konsekuesinya bakal gua terima lila, gua bakal perjuangin apa yang menghalangi hubungan kita,bukan cuma gua ? tapi lo juga kita saling berjuang agar,bokap lo setuju dengan hubungan ini".

aurelilla menghela nafas "bukan cuman itu gib,pasti banyak lagi lo pasti ga-".

"gua bisa! kalo perlu ayo kerumah bokap lo minta izin , gapapa digebukin yang penting gua bakal berjuang".

MY POSESIF DADY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang