19

293 18 0
                                    

Tiba-tiba gibran mengejutkan aurelilla sehingga nampan itu jatuh sehingga membuat satpam dan mbo mina naik keatas.

"Non aden ini ada apa "tanya mbo mina ketika sudah sampai didekat kamar aurelilla,yang dilihat aurelilla sedang memegang dadanya dan pandangan kosong dan gibran masih tertawa keras.

"hahaha gapapa bi tadi ada gorlila kaget sampe nampan jatoh "gibran yang masih tertawa.

Pa satpam rumah menghela nafas "Aduh aden saya kira ada apa toh "

"Eh itu non lilla bengong "tunjuk mbo mina kepaada aurelilla yang masih bengong sontak gibran melihat dan benar lalu langsung saja dia mengguncangkan kedua bahu aurelilla.

"WOI JANGAN BENGONG"

"GEMPAAA!!GEMPAAA!"

"SIALAN KAO SETANN!!!"

ketika kesadaran aurelilla kembali ia hanya menatap datar gibran didepanya lalu ia menendang itu gibran sehingga berteriak sangat kencang,membuat mbo mina kaget lalu pa satpam mengeringis pasti sangat sakit.

"Sialan lo! Kalo ade  gue copot gimanaa"pekiknya dengan kesal sambil memegang Itu nya.

Aurelilla tersenyum miring "sapa suruh kagetin gue,mamam tuh burung."

Mbo mina dan pa satpam pamit kebawah tanpa memberi tahu.

"Jahat lo hiks ,lo ga tau apa? ni ade gue rawat tiap hari supaya nanti kalo masuk wangi cui "ucapnya yang membuat aurelilla melotot sempurna.

Aurelilla langsung mencubit pinggang gibran dengan kencang "AKHHH!!"teriak gibran kesakitan.

"Lo apa-apasih jadi cewe ganas banget "

"Tuh mulut gak pernah di asah ya,apa perlu gue congkel biar tau rasa?"tanyanya dengan galak membuat gibran menciut.

"Jangan please nanti gue gak bisa mengungkapkan kata cinta untuk kamu kan berabe"jawabnya dengan wajah cemberut.

"Makanya kalo ngomong jangan ambigu gue gak suka"

"Iyaa nanti abang usahain neng selagi neng yang minta "

"Neng neng ,nengok gue gampar lo!" ucap aurelilla mengulang kata-katanya lalu menjawab dengan ketus.

"Lila gue minta maaf soal kemarin "permohonan  gibran dengan mengambil kedua tangan aurelilla lalu digenggam.

"Sumpah lila yang kemarin itu bukan siapa-siapa gue ,maaf banget kata-kata kemarin gue itu gak bener lila gue emosi banget soalnya gue gak nyangka jadi bahan tontonan banyak orang jadi biar cepet selesai gue bilang kaya gitu padahal gue gak bermaksud apa-apa" kata gibran dengan tulus menatap dalam aurelilla.

Aurelilla yang ditatap menjadi gugup lalu mengalihkan tatapan itu "cara lo bego! Otak lo itu emang childish,lo tau kenapa gue gak pacaran selain daddy gue larang?"tanya aurelilla melepaskan genggaman itu lalu menujuk muka gibran.

Gibran menggelengkan kepalanya "emang kenapa ?"tanyanya dengan penasaran.

"Karena gue cuma takut 1, gue cuma takut kalo lo nemuin orang yang kenyataannya lebih baik dari gue, dan lebih care sama dia, pengorbanannya lebih besar dari apa yang gue perbuat, bisa bikin dia lebih nyaman di banding gue. Gua emang ga bakal bisa jadi orang yang paling baik, care, dll. Tapi gue bakal berusaha sebisa mungkin buat jadi apa yang dia mau,iyaa memang sifat guaa msh kaya gini judes ,cuek,galak  tp gua bakal belajar untung bersikap dewasa semua itu butuh proses gk ada yg instan tp gue paling takut ya itu lo pergi karna org ketiga udh terlalu nyaman,tapi buat apa beri kenyaman dan itu isinya kebohongan? Bukanya sama seperti pengecut yg tdk ingin diakuinya?"jelas aurelilla yang mengeluarkan uneg-unegnya didepan cowo ini.

"Lo tau dalam hubungan itu adanya saling percaya? Nahh lo harus percaya sama gue kalo mau hubungan ini baik-baik aja "

"Percuma percaya! Kalo akhirnya kepercayaan gue lo khianatin."

"Please lil gue gak gitu orangnya "

"Bullshit! Belum pacaran aja lo udah nempel sana sini,apalgi kalo pacaran! Sori ya gue ogah sama cowo genit gak level "ucap aurelilla dengan angkuh .

Gibran yang mendengar mengelongo "astaga lila please deh lo jangan kebanyakan baca novel sama nonton drama "

"Kok lo tau si?"tanya aurelilla dengan bingung .

"Tau lah ,lebay lo ah namanya juga hidup gak selamanya lurus pasti ada beloknya karena tuhan itu lagi menguji kita "

Aurelilla menhelas nafas "udah sana lo pulang nanti bokap gue liat lo "usir aurelilla mengibaskan tangannya.

"Gak ah biarin aja dia liat gue "tolak gibran dengan angkuh lalu melipatkan kedua tangannya didada.

"Sok banget bocah dajal"sewot aurelilla mendelik kesal.

Gibran terkejut apa yang dibilang aurelilla ,anak dajal? Apakah mata aurelilla matanya katarakan ? Tentu saja tidak saat gibran menatap mengintimidasi aurelilla didepanya yang mmbuat sang empunya kaget dan gugup.

"l-lo ap-apasih "gugup aurelilla yang berusaha mendorong dada bidang gibran yang sangat wangi.

"Kenapa ,lo takut?"tanya gibran dengan tersenyum miring.

"Bu-bukan ta-takut"

"Terus kenapa hmm"

"Jigong lo bau "

Demi gayung doraemon gibran langsung mengembalikan posisi semula lalu menutup mulutnya "sori gue balik kalo gitu"pamit gibran yang langsung ngacir kebawah untuk pulang ,ia sangat malu dengan ucapan aurelilla membuat harga dirinya turun.

Aurelilla sontak tertawa kencang padahal ia berbohong karena mulut gibran berbau mint Entahlah cowo itu memakai apa lalu ia masuk kedalam kamarnya ,syukurlah sedikit ringan dirinya karena masalah itu.



****

BRAKKK

Tiba-tiba pintu aurelilla didobrak sangat kencang membuat aurelilla kaget yang sedang menonton drakor lalu ia melihat siapa yang mendobraknya ,baru saja ingin memarahinya tetapi tidak jadi karena itu abraham yang dilihat sedang menahan emosi karena terlihat rahangnya mengetat.

"Siapa yang suruh bawa cowo kesini"geram abraham mengepalkan kedua tangannya.

Aurelilla terkejut padahal dia sudah bilang ke mbo mina dan pa satpam jangan ada yang bilang kalo gibran kesini lantas siapa yang bilang?

"Hah engga dad ,siapa yang bilang emang kalo ada cowo kesini,Emang daddy punya bukti?"tanya aurelilla yang menutup kegugupanya ,ia harus panda berbicara.

Abraham merogoh saku jas didalemnya lalu melempar sebua lembar foto yang saat itu gibran sedang tertawa dirinya yang masih syok aurelilla melotot sempurna.

"Ba-bagaimana bi-bisa "gumamnya dengan pelan yang bahkan abraham tidak dapat mendengar pasalnya dirumah ini dirinya tak tahu jika dirumahnya ada cctv terlihat dari pojok sudut diambil gambarnya.

"Jelasin sekarang ."ucap abraham dengan menekankan kata-katanya.

aurelilla menghela nafas lalu menjelaskan dengan jujur apa yang terjadi tadi pagi setelah mendengar itu abraham masih mengepalkan tangannya.

"Ternyata nyalinya berani juga yah tuh bocah "kata abraham dengan tersenyum miring lalu bersedekap didada.

"dad jangan diapa-apain anak orang "mohon aurelilla memelas dia tau watak daddynya yang sangat menjengkelkan.

"Gak usah ikut campur!"ketus abraham lalu keluar dari kamar aurelilla.

Aurelilla yang mendapatkan kata-kata seperti itu meneteskan air matanya ,daddynya sangat berubah tidak seperti dulu yang lemah lembut walaupun posesif.

Lalu aurelilla menggelamkan semua wajahnya kebantal lalu menangis sekenceng-kencengnya.

MY POSESIF DADY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang