24

260 12 6
                                    

Assalamualaikum...

how are you today para reades mematikan data saat baca menghindari iklan dan gangguan yang lainya semisalnya doi wkwk :p

izin uplod ya maaf jika tidak menarik ini hasil fikiran saya karena bener² banyak tugas dan ukk ,diatas mulmet itu alex ya xixi

Jangan lupa vote and coment!❤








******




















******

Keesok harinya aurelilla sedang berjalan kearah minimarket untuk membeli peralatan mandi ,tadinya bastian dan pa sandi menawarkan diri untuk membelinya tapi itu ditolak oleh aurelilla karena tidak mau privasinya diketahui orang dan berisi keras untuk membeli sendiri sedangkan gibran hanya memperhatikan lalu mengizinkan untuk membeli sendiri daripada mereka berantem dengan itu  aurelilla sangat senang.

Aurelila pov.

Cuaca bener-bener cerah hari ini ,saking cerahnya gue kepanasan karna terik matahari sialan emang ,lagi asik jalan dikoridor rumah sakit yang mau kemini market di kantin tiba-tiba mata gue gak sengaja lihat body guard dan daddy gue masuk rumah sakit otomatis bolat mata gue melotot mulut gue melongo kaget ko bisa si mereka disni siapa yang kasih tahu padahal udah dimatiin gps tetep aja tau ,tanpa babibu gue  langsung lari  kencang sebelum mereka lihat tetapi naas salah satu body guard yang gue paling benci yaitu bimo meneriakin nama gue ,bangsat tuh orang gue lari aja teruss sekali-kali menengok belakang apa tuh orang masih kejar? dan gotcha masih anjir sepuluh orang lagi, gue udah keluar dari pekarangan rumah sakit terus mata gue gak sengaja lihat gang perkampungan tanpa basa basi gue masuk gang itu dan terus berlari ,jantung gue bener-bener berdetak kencang apalgi keringat gua ahhh sial ,mata gue gak sengaja liat rumah pintunya terbuka tapi gak ada orang didepan Entahlah,gue nengok kebelakang body guard itu gak ada ketinggalan jauh kayaknya  tanpa ragu gue langsung masuk rumah itu lalu nutup pintu dengan cepat ,nafas gue ngos-ngosan gue ngecek jendela  rumah itu dengan mengintip bisa dilihat body guard masih lari gue bernafas legah syukur lah mereka gak ngejar.

POK

"AAAAA!!"spontan gue teriak karena seseorang mukul pundak gue tiba-tiba.

"Lo siapa? Mau maling lo ya"tuduh orang itu .

Bisa gue liat dia cowo agak tinggi,kulitnya agak sawo ,manis, dengan rambut keriting-keriting gitu menatap tajam gue.

"Gue bukan maling"cicit gue karena takut body guard itu dengar.

"Bohong! Lo itu maling ,keluar!!"usir cowo didepan segala menujuk muka gue lagi ,membuat gue berdecih.

"Sumpah gue bukan maling,gue lagi ngumpet"kesal aurelilla menatap malas orang didepannya ini.

"Halah tetep aja gue gak percaya,lo kira rumah ini tempat maen kanak-kanak hah"sewot orang itu dengan perasan jengkel gue menendang itu orang.

Orang itu meringis "bangsat lo,masa depan gue hancur"

"Sapa suruh bikin gue kesel,rasain tuh"kesal gue menuju muka tuh orang.

Gua dari sini bisa lihat tuh orang menahan marah tanganya terkepal,matanya merah dan rahangnya itu lho mengeras,okei nyawa lo akan melayang aurelilla.

"KELUAR!"bentak cowo itu buat gue kaget anjir ,tapi kenapa gue rasa pipi gue basah? Ck gue benci lemah.

Pov end.

Tiba-tiba aurelilla air mata jatuh begitu saja dipipinya membuat cowo didepannya yaitu raka panik.

"Eh anjir lu ngapa nangis "panik raka tanpa berpikir panjang raka memutarkan badannya menuju dapur untuk mengambil tisu.

Aurelilla mengapus air matanya ,dirinya gak mau merepotkan orang lain"SORI BUAT LO RISIH,GUE CABUT"pamit aurelilla dengan sedikit teriak karena dirinya tak mungkin bicara pelan pasti tidak terdengar setelah itu dirinya keluar dan betapa terkejutnya melihat 10 body guard didepan rumah itu .

Aurelilla menghela nafas "gak usah paksa gue mau balik juga"pasrahnya  dengan nada kesal membuat seluruh bodyguard itu menuduk hormat.













*****

setelah cerita tentang kejadian yang menimpa,mereka sedang cemas  diruangan gibrankarena aurelilla tak kunjung datang bahkan sudah 3 jam ilang,  membuat gibran cemas sekaligus panik dari tadi dirinya menelpon aurelilla menggunakan hp bastian,sebelum itu juga sandi dan bastian mencari aurelilla semua tempat dicari bahkan dicctv pun gak terlihat cuman pas aurelilla berjalan keluar dari ruang inap.

"udah lo gak usah panik ,paling dia balik kerumahnya "ujar bastian dengan tenang membuat gibran berdecak dengan kesal.

"Gak mungkin lah dia pulang, sedangkan rumah sakit jauh dari rumahnya"

Perkataan gibran membuat bastian memikirkan juga ,mana bisa aurelilla pulang dengan modal nekat bahkan uang dia gak punya.

Sandi yang melihat itu juga memikirkannya "bagaimana jika dilacak saja makai gps?"usul sandi membuat gibran menyetujuinya begitupun bastian.

"Tapi,siapa yang akan lacak?"tanya gibran

sandi tersenyum "saya bisa "katanya membuat bastian dan gibran paham.





******

"SIAPA YANG NGAJARIN KAMU MENJADI ANAK PEMBANGKANG HAH!"bentak abraham ketika sudah sampai dirumahnya dan membawa anak itu ke ruang kerja yang sudah seperti kapal pecah,bahkan aurelilla tak percaya apa ini ruangan daddynya? Seingatnya daddynya tak suka kotor.

Aurelilla mengehebuskan nafasnya dengan lelah dirinya benar-benar cape jika dibentak terus menerus apalgi dirinya cape.

"Gak ada"jawab aurelilla seadanya.

Abraham kesal dengan penuh emosi abraham menampar pipi putrinya"Sekali lagi kamu lakuin itu ,saya coret nama kamu dikartu kk "ancam abraham membuat aurelilla tertegun apalagi tamparan daddynya yang pertama kali didapatkan ,dirinya tak percaya ini .

Aurelilla tersenyum kecut lalu menatap kecewa abraham didepannya "silahkan ,silahkan saja coret nama saya dikartu kk anda! Saya gak peduli!karna saya sudah merasa tak punya keluarga"sinis aurelilla lalu keluar dari ruangan itu yang dimana abraham tertegun melihat tatapan putrinya.

"Argh!!"teriak abraham penuh emosi bahkan aurelilla yang mendengarnya mentihkan air mata.

Aurelilla terus menangis bahkan dirinya lupa makan sudah seharian dirinya gak keluar kamar membuat abraham cemas,khawatir walaupun dirinya kesal dengan anaknya tetapi abraham sangat sayang dan peduli pada putrinya.

Dengan wajah khawatir abraham mengetuk pintu kamar putrinya .

Tok tok tok...

"Lila makan dulu yuk sayang "

Tokk tok tok..

"aurelilla are you okay ?"

Tok tok tok

"Lila daddy minta maaf karna sudah keterlaluan sama kamu,maafkan daddy yang tidak becus menjadi orang tua ,daddy gak pernah ngertiin perasan kamu maafin daddy ini memang semua salah daddy "mohon abraham sambil menahan air matanya.

Tetapi tidak ada respon didalam dengan khawatir abraham baru ingat jika ada kunci cadangan lalu membuka pintu itu dari kunci cadangan yang diambil tadi di kamarnya.

Ceklek.

"LILLA!!"




MY POSESIF DADY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang