PERKARA BEKAL TWINS

5K 357 22
                                    

____✏️📚❣️HAPPY READING ❣️📚✏️____

                                     ❣️


                                    ♥️

                                    💘

*•*•*•

     Pagi-pagi buta Derick sudah berada di dapur bergelut dengan alat-alat dapur untuk menciptakan suatu karya yang lezat.

Dia sendirian,baik Maid ataupun Bodyguard tidak ada yang menyadari kehadirannya di dapur.

Dengan lihai Derick membuat nasi goreng dengan lauk seafood.Tidak membutuhkan waktu yang lama makanan tersebut pun akhirnya jadi.

Setelah selesai membuat nasi goreng,Derick beralih membuat susu untuk anak-anaknya.Kemudian Derick melanjutkan pekerjaannya dengan menyiapkan bekal untuk kedua putranya dan juga untuk dirinya sendiri dan Lucian.
Untuk Lucas,Pria itu tidak akan kemana-mana jadi tidak perlu.

Setelah semuanya beres,Derick mulai menata makanan tersebut keatas meja makan.Setelah selesai dia pun bergegas membangunkan Lucas dan Lucian yang masih tertidur pulas.

"Kalian berdua segeralah pergi mandi dan bersiap."Titah Derick pada kedua bawahannya itu.

Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul Lucas dan Lucian berjalan menuju kamar mereka masing-masing.

Derick mendekati kedua putranya dan memberikan morning kiss,kemudian berlalu menuju kamarnya untuk mandi dan segera bersiap untuk ke kantor tanpa mengganggu tidur kedua putranya.

*•*•*•*

Setelah sarapan pagi,Lucian dan Derick berangkat ke kantor tanpa sepengetahuan twins yang masih menyelam ke alam mimpi.

"Tuan untuk apa kita ke kantor pagi-pagi buta seperti ini?"tanya Lucian sembari menguap beberapa kali.

"Dia pulang."Jawaban singkat dari Derick membuat Lucian mengangguk paham,dia tahu alasan mengapa Tuannya itu berangkat ke kantor pagi-pagi buta dengan alasan meeting pagi.

"Tapi Tuan, bagaimana dengan twins?"

"Saya sudah meminta Lucas untuk membangunkan mereka dan mengatakan alasan kita berangkat pagi."Balas Derick dengan wajah datar.

Tanpa terasa kini mereka sudah memasuki area parkiran Valky Corp.Perusahaan raksasa milik Frederick Kingsley Valkyrie.

Mobil berhenti,Derick dan Lucian keluar dari mobil dengan sebuah paper bag di tangan Lucian.Keduanya kemudian berjalan masuk ke dalam kantor membuat Security terkejut melihat kedatangan sang pimpinan setelah lama menghilang.

"Selamat pagi Tuan."sapa security tersebut seraya menunduk.

"Hm"Derick berlalu menuju Ruangannya diikuti Lucian dibelakangnya.
Mereka masuk ke dalam lift untuk pergi ke lantai 39 tempat ruangan Derick berada.

*•*•*•*

"Kenapa uncle tidak membangunkan kami?"tanya Ray sambil memukul-mukul Lucas menggunakan bantal.

"Tuan sendiri yang melarangnya,dia tidak ingin menganggu tidur kalian."Jawab Lucas seraya menghindari pukulan Ray yang semakin menjadi-jadi.

"Ahh,ini semua salah uncle, Ray tidak mau tahu titik."Ray berlari menuju kamarnya meninggalkan saudaranya dan Lucas.

Rex menghela nafas,baru saja dirinya ingin merasakan sarapan bersama sang Daddy namun, dia malah berangkat pagi menuju kantor.

"Tidak apa-apa,kalian masih bisa makan malam bersama kan."Ujar Lucas membuat senyum manis terbit di bibir Rex.

Daddy's Rays Of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang