✍️📚❣️HAPPY READING ❣️📚✍️
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _*•*•*•*
Rex duduk termenung di bawah pohon mangga, remaja itu menatap lurus ke depan.
"Apa arti mimpiku, itu?" batinnya.
Rex menyandarkan tubuhnya pada batang pohon seraya memejamkan matanya, menikmati udara pagi menjelang siang yang sangat menenangkan. Dengan angin yang berhembus sepoi-sepoi dan matahari yang tidak terlalu terik.
"Lihatlah, matahari tidak selalu berada di tempatnya , matahari selalu bergerak mengitari bumi dan pada akhirnya saat waktunya tiba maka bulan akan menggantikannya menyinari bumi."
"Begitupun dengan bunga-bunga yang bermekaran indah di taman, mereka tidak selalu mekar dan mengeluarkan aroma yang wangi ada saatnya mereka akan tertutup rapat dan tidak akan lagi mengeluarkan aromanya."
"Terkadang mentari yang kita sayangi di pagi hari akan tersingkirkan dengan kilauan cahaya bintang di malam hari yang sangat indah."
"Ingatlah anakku, Daddy bukan hanya orang yang membuatmu ada di dunia ini, tapi Daddy adalah orang yang selalu ada untukmu dan senantiasa menyayangi dan mencintai mu sepenuh jiwanya."
"Suatu saat nanti, kamu akan melihat bagaimana mawar putih itu berubah menjadi mawar merah dan bagaimana bulan berubah menjadi matahari."
Rangkaian kata demi kata yang di lontarkan oleh sosok misterius yang datang ke mimpinya, membuat Rex pusing setengah mati.
"Apa hubungan semua itu dengan Daddy?" Gumam Rex pelan.
"Apakah akan terjadi sesuatu yang tidak aku ketahui, apakah ada sesuatu yang disembunyikan oleh Daddy?" Batin Rex seraya mengacak rambutnya frustasi.
Sibuk dengan pikirannya sendiri membuat Rex tidak menyadari kehadiran seseorang yang sedang menatapnya dari balik pohon dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Baby," Panggilan lembut dari seseorang mengalun merdu di pendengaran Rex, membuatnya terpaksa membuka mata.
"Ace,"Rex tersenyum manis melihat sosok Dax yang sedang menatapnya tanpa berkedip.
"Ada apa Ace?" Rex membenarkan posisi duduknya.
"Baby sedang apa disini hm?" Dax ikut duduk di samping Rex, Pemuda itu lantas menyandarkan kepalanya pada bahu sang adik.
"Hanya menikmati suasana pagi menjelang siang hari yang indah." Sahut Rex sembari mengelus lembut surai sang Ace.
"Baby..." Panggil Dax pelan sembari mengganti posisinya menjadi berbaring dan menjadikan paha Rex sebagai bantal.
"Ya ,Ace?" Jawab Rex menunduk menatap wajah tampan sang Ace.
"Baby sudah tau tentang kedatangan mereka?" Tanya Dax dengan hati-hati, berusaha agar tidak menyinggung perasaan sang adik.
Menghela nafas panjang, Rex tersenyum tipis. "Sudah, Daddy sudah menceritakan semuanya pada Rex."
"Benarkah, apa adek ingin bertemu dengan mereka?" Tanya Dax dengan mata terpejam.
Rex terkekeh kecil,bingung dengan kedua Ace nya yang selalu menanyakan hal yang sama kepadanya.
"Sejujurnya Rex belum siap untuk bertemu lagi dengan mereka, Ace.
Tapi mau bagaimana lagi, mau tidak mau, Rex akan tetap bertemu dengan mereka."Dax membuka matanya dan menatap sendu wajah imut Rex, "Baby tidak perlu khawatir, ada kami yang akan melindungi baby kalau mereka berani berbuat macam-macam pada baby."
![](https://img.wattpad.com/cover/372142427-288-k853654.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Rays Of love
RandomMenceritakan kisah tentang seorang pria berusia 35 tahun yang sangat menginginkan anak dari pernikahannya namun harapannya harus kandas karna sang istri menolak mentah-mentah untuk melahirkan seorang anak demi menjaga penampilan tubuhnya. Hingga sua...