Daddy's Rays Of love

DADDY RETURNED MY SON

____✏️📚❣️HAPPY READING ❣️📚✏️____

                                   ❣️

                                   ♥️

                                   💘

*•*•*•
 
    Setelah di rawat seminggu full Di RS,kini Derick sudah diperbolehkan pulang dengan catatan tidak boleh terlalu banyak beraktivitas dan perlu banyak istirahat.

Saat ini Derick dan Lucian berada dalam perjalanan pulang menuju mansion yang terletak sedikit jauh dari keramaian kota.

Jantung Derick berdetak tak karuan,semakin dekat dengan Mansion membuat jantungnya berdetak lebih kencang.Keringat dingin mengucur deras membasahi wajahnya.

Tanpa sadar Derick mencengkeram erat lengan kokoh Lucian, membuat sang empu tidak bisa fokus berkendara.
"Tuan maaf,bisakah Anda melepaskan lengan saya."

Derick melepaskan lengan Lucian dan tersenyum kikuk.
"Ah,maaf saya terlalu gugup."

"Tidak masalah Tuan."balas Lucian.

Tanpa sadar kini kendaraan roda empat tersebut,telah memasuki area mansion dan berhenti tepat di depan sekumpulan pria berseragam hitam yang berdiri tegak menyambut kepulangan Sang Tuan.

Derick memasang ekspresi datarnya dan keluar dari mobil setelah pintu dibuka oleh salah satu Bodyguard tersebut.

"Selamat datang kembali,Tuan."Sapa para Bodyguard tersebut dengan kompak.

Derick mengangguk lalu berjalan melewati mereka dengan Lucian di sampingnya yang menyeret koper miliknya.

"Apa Tuan muda berada di Mansion?"Lucian bertanya kepada salah satu bawahannya.

"Iya Tuan,Di dalam ada Tuan muda kelima ."balas Bodyguard tersebut.

"Hm"Lucian dan Derick kembali berjalan menuju pintu utama Mansion.

"Berapa lama saya tidak kembali, sampai mereka harus menyambut saya seperti ini?"Bisik Derick pada Lucian.

"Enam bulan Tuan."balas Lucian dengan balik berbisik membuat Derick terkejut.

"Bagaimana bisa,padahal hari itu seingat ku,aku mengalami kecelakaan dan keesokkan harinya aku bangun ditubuh ini."batin Derick.

"Silahkan Tuan,"Lucian membuka pintu Mansion dan mempersilahkan Derick untuk masuk.

"Hm"Derick berjalan masuk diikuti Lucian.

Saat mereka melewati Ruang Keluarga terdengar suara berisik dari arah dapur.
Membuat Derick menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara.

"Ada apa dengan mereka?"

Lucian menyipitkan matanya, menelisik siluet tubuh seseorang yang dikenalinya.
"Lucas."teriak Lucian mengalihkan perhatian orang tersebut.

Orang yang bernama Lucas tampak terkejut melihat kehadiran Derick di samping Lucian, dengan cepat dia mendekati mereka.
"Selamat datang kembali Tuan."

Derick mengangguk dan tersenyum tipis,
"Hm,"

Lucas tertegun ini adalah kali pertamanya, Frederick membalas sapaan darinya.

"Apa yang terjadi di belakang sana?"tanya Lucian.

"Astaga aku lupa,Tuan muda sedang menganggu para maid yang sedang masak."Lucas lari terbirit-birit menuju Dapur dan kembali dengan menyeret seorang pemuda yang seluruh tubuhnya penuh dengan tepung.

Derick menyipitkan matanya mencoba mengenali sosok tersebut, dan yah dia putra kelima Frederick yang terkenal jail dan cengeng.

Lucas mendekati Derick dan Lucian dengan putra kelima Derick yang terus menundukkan kepalanya melihat sang Daddy yang sedang menatap tajam kearahnya.
Lucas mendorong Pemuda tersebut kehadapan Derick lalu pamit undur diri.