Chapter 24 - Doubt

138 26 6
                                    

Count bilang dia punya kabar baik untuk Biba.

Pada pertengahan musim gugur, Biba berangkat menggunakan sebuah kereta kuda menuju kediaman Count Campbell di Weinross. Sudah sangat lama Biba ingin berkunjung, tapi selalu tertunda oleh rutinitasnya yang membosankan.

Biba hanya sempat menyapa dan memeluk Jeff sebentar ketika count menyambutnya di depan pintu.

Rumah ini terlihat sedikit berbeda dari ingatan Biba. Ada banyak interior yang tidak dia kenali dan kertas dinding juga terlihat baru saja diganti. Sepertinya, dukungan penuh count pada Biba telah membawa begitu banyak kebaikan untuk keluarganya.

"Kalau Anda memberi saya satu minggu lagi, saya bisa menyiapkan pesta untuk menyambut kehadiran Anda, Yang Mulia," kata count.

Biba tersenyum tipis. "Kediaman ini sudah seperti rumah bagi saya. Apa pentingnya pesta penyambutan? Anda akan membuat saya merasa canggung."

Count hanya membalasnya dengan tawa renyah. Hansel yang duduk di sampingnya juga hanya menggelengkan kepala.

"Saya menerima banyak sekali surat. Beberapa keluarga mengatakan akan memberi dukungan pada Anda, Yang Mulia. Bahkan ada nama-nama seperti Viscount Young hingga Count Costavet yang sebelumnya mendukung pangeran lain."

"Benarkah itu?" tanya Biba antusias.

Count mengangguk. "Banyak yang ingin berdiri di sisi Anda, tetapi mereka masih ingin menunggu hingga ekspedisi musim semi berakhir."

"Kenapa tidak sekarang?"

"Karena mereka menginginkan seorang tuan dengan kemampuan bertarung yang hebat. Bila lawan Anda adalah putra mahkota, setidaknya mereka ingin melihat seberapa banyak kontribusi yang Anda berikan dalam ekspedisi."

"Bukankah saya sudah membuktikan kemampuan saya dengan membereskan masalah bandit?"

Hansel yang tahu bahwa kesabaran Biba mulai menipis, berusaha menjelaskan situasinya. Lagipula, Biba lebih mendengarkannya daripada ayahnya. "Mereka menganggap keberhasilanmu itu karena perlindunganku dan dua orang penyihir. Bukan berarti mereka tidak mempercayai pencapaianmu. Mereka hanya belum pernah melihatmu bertarung di medan pertempuran yang sesungguhnya."

Apa yang pernah Ethan katakan padanya soal para bangsawan cenderung akan menyepelekan pencapaiannya karena dia memiliki bantuan ternyata benar. Para bangsawan itu tidak akan percaya sampai mereka melihatnya sendiri.

Seandainya Biba benar-benar menerima bantuan dari pasukan Duke Austin waktu itu, dia yakin dirinya tidak akan berada di posisinya yang sekarang. Lupakan soal dukungan, Biba mungkin tidak akan bertemu dengan Shun Xi dan Pangeran Ruo Yan sama sekali.

"Berarti aku hanya perlu membuktikan diriku saat ekspedisi, kan?" Biba bertanya untuk memastikannya sekali lagi.

Hansel mengangguk. "Benar. Hanya saja, saat waktu itu tiba mungkin aku tidak bisa menemanimu."

"Ada apa?"

"Aku akan menikah."

"Menikah?!" Biba sangat terkejut sampai bokongnya terangkat dari sofa. "Dengan siapa?"

"Nona Irish. Putri Viscount Young dari Eston. Kau ingat, nona yang kau suruh aku untuk berdansa dengannya saat pesta debutmu. Kami akan menikah sebelum musim dingin berakhir."

"Musim dingin? Kenapa cepat sekali?"

"Viscount Young bersedia menjadi pengikut Anda dengan syarat kami mau menikahkan putrinya dengan Hansel. Karena bangsawan yang lain berjanji akan memberikan keputusan mereka setelah ekspedisi, maka urusan yang ini harus selesai sebelum itu, Yang Mulia," jelas count.

THE CRIMSON SAGA | TXT ft. ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang