DON'T COPY MY STORY.
FOLLOW SEBELUM BACA, YA.
BANYAK HAL TOXIC, HARAP BIJAK DALAM MEMBACA! [17+]
****
Kedatangan Characella kembali ke kota kelahiran semula adalah suatu kebahagian bagi gadis itu, karena pada akhirnya ia bisa bebas dari sifat prot...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
21. Happy birthday, Cella. _____________________
Dua minggu berlalu, sejak Dargael meminta maaf pada Cella dan Cella memaafkan, Dargael masih sering mendekati Cella untuk meminta balikan, hanya saja, ada yang berbeda dengan Dargael akhir-akhir ini.
Intinya, Dargael sedikit berubah. Dan Cella tidak tau apa penyebabnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam menunjuk pukul 23:55 malam.
Suasana kamar Cella tampak sepi, dimana gadis itu sedang terlelap di kasur dengan ukuran sedang miliknya. Memeluk guling, dengan bunyi detak jam mengisi ruangan dan suasana malam.
Tiba-tiba Cella terbangun, ia mengusap mata indahnya. Mendudukkan diri di kasur. Ia menguap pelan melirik sekeliling kamarnya. Tenggorokan gadis itu serasa kering. Melirik ke arah nakas di samping tempat tidur, tertera sebuah gelas kosong.
Cella berdecak pelan, membawa dirinya turun dari kasur dan keluar kamar.
Cella menginjakkan kaki menuruni tangga. Kening perempuan itu sedikit mengerut ketika mendengar suara berbincang dari bawah di tambah lampu rumah menyala, padahal sudah tengah malam.
Gadis dengan piyama panda itu melanjutkan langkah untuk turun. Hingga sampai di anak tangga terakhir, Cella tersentak mendengar suara yang ia kenali.
"Lah? Kebangun lo? Padahal gue mau bangunin, barusan."
Cella menoleh, ternyata Lyly. Cella semakin bingung, mengapa sahabatnya itu tiba-tiba di rumahnya tengah malam begini.
Selagi mencerna, tahu-tahu Lyly segera menarik tangan Cella menuju dapur.
Kedua mata coklat Cella membelalak melihat banyak makanan, tidak banyak sih, setidak nya sedikit berlebihan untuk mereka yang hanya beberapa orang.
"Bentar—ini, ada acara apasih?" Cella menatap Lyly penuh tanya.
