DON'T COPY MY STORY.
FOLLOW SEBELUM BACA, YA.
BANYAK HAL TOXIC, HARAP BIJAK DALAM MEMBACA! [17+]
****
Kedatangan Characella kembali ke kota kelahiran semula adalah suatu kebahagian bagi gadis itu, karena pada akhirnya ia bisa bebas dari sifat prot...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
23. Be My Girlfriend?
Bruk!
“Sorry-sorry.” Seorang perempuan tak sengaja menabrak Ersson yang sedang berjalan di koridor bersama kedua temannya.
Ersson mendelik kesal kearah gadis yang langsung pergi begitu saja ke arah lapangan sekolah terburu-buru.
Ia menoleh dan mendapati banyak siswa-siswi lagi yang berlarian ke arah lapangan.
"Ada apa sih?" tanya Dio heran. "Pada heboh banget?"
Ersson mengangkat bahu. "Ntah. Gue juga gak tau. Dari tadi gue bareng lo pada."
Dio menghela napas pelan, sedikit jengkel dengan jawaban yang Ersson berikan.
Sedangkan Dargael juga menyipit penasaran. "Kita periksa barengan aja," sarannya.
Saat ketiga cowok itu akan menuju lapangan, suara seseorang menghentikan mereka.
"Mau ke lapangan?" tanya Gevara, berjalan santai dengan kedua tangan dimasukkan kedalam saku.
Dio dan Ersson mengangguk.
"Lo mau ke lapangan juga?" tanya Dargael di angguki Gevara.
"Emang ada apa di lapangan?" tanya Dargael lagi.
Gevara terdiam sesaat. "Lo yakin mau ke sana?" ia menatap Dargael.
Kening Dargael mengerut. "Emang kenapa?"
"Gapapa sih." Gevara menggaruk tengkuknya. "Lo nanya apa tadi? Ada apa di lapangan ya?"
Dargael mengangguk diikuti dehaman canggung dari Gevara. "Di lapangan ada Cella."
"Cella? Cella kenapa? Nanggung banget ngasih taunya," kesal Ersson.
Gevara memutar bola matanya malas. "Gue belum selesai ngomong, setan."
"Emang kenapa sama Chara?" tanya Dargael penasaran.
"Gapapa sih. Cuma, tadi gue tanya adkel katanya...di lapangan..." Gevara berucap ragu-ragu. Hingga pada akhirnya dia menarik napas dalam-dalam dan menghembus perlahan lalu menyelesaikan kalimatnya.
"Arnold mau nembak Cella."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.