32. Nebus Janji

35.9K 1.6K 161
                                    

HEWWOOWW AKU UPDATES, KEMALEMAN YA? MAAF YA BERRIES TADI ADA SEDIKIT PROBLEM 😌

YANG PENTING SEKARANG AKU UDAH UPDATE DAN SELAMAT ENJOYY 😘

TYPO TANDAIN YA 🍓

TYPO TANDAIN YA 🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

32. Nebus Janji.
__________________

Di sebuah ruangan kecil dan remang-remang dua remaja laki-laki duduk berseberangan dengan sebuah meja berukuran sedang sebagai penghalang. Ruangan itu terasa begitu kosong dikarenakan keduanya memiliki aura yang tampak saling bertolak belakang.

"Bagaimana keadaan Cella?" tanya seorang lelaki dengan hoodie hitam kepada sosok di seberangnya. Alis tebalnya menekuk tajam diikuti tatapan dingin.

Cowok di seberang mengangkat bahu dengan santai. "Dia baik-baik saja," balasnya. Si pria dengan hoodie hitam mendengus pelan.

"Bagaimana dengan anak laki-laki yang kamu tabrak satu bulan lalu?" tanya cowok di seberang itu.

"Sudah disingkirkan. Tidak akan pernah muncul lagi," balas pria berhoodie itu. "Tapi masalahnya belum selesai."

Cowok di seberang mengerutkan kening. "Masih ada yang beberapa yang perlu disingkirkan," lanjut si sosok berhoodie.

"Siapa?" tanya cowok di seberang dengan raut penasaran.

"Mantan kekasihnya."

Cowok di seberang mengerjap sekelebat rasa terkejut muncul di kedua manik hitamnya. "Cella memiliki mantan?"

Sang pria berhoodie mengangguk pelan. "Tidak tau?" Pria itu terkekeh remeh.

Cowok di seberang mencibir. "Bagaimana caranya menyingkirkan anak itu lagi? Jangan bilang kamu akan menabrak nya juga."

"Tidak. Bukan dia," balas si cowok berhoodie dengan misterius.

"Lalu siapa?" lelaki di seberang mencondongkan tubuh dengan penasaran.

Raut wajah si pria berhoodie yang semula datar perlahan sebuah senyum licik terbit di bibirnya. "Seseorang yang nyaris menghianatiku," ucapnya nyaris berbisik, mengirimkan sengatan pada sosok di seberang dengan bupu kuduk merinding mendengar kalimat itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He's DargaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang