DON'T COPY MY STORY.
FOLLOW SEBELUM BACA, YA.
BANYAK HAL TOXIC, HARAP BIJAK DALAM MEMBACA! [17+]
****
Kedatangan Characella kembali ke kota kelahiran semula adalah suatu kebahagian bagi gadis itu, karena pada akhirnya ia bisa bebas dari sifat prot...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
35. Jangan Sok Kenal! __________________
Suara derit kursi bergeser mengusik Cella yang semula fokus mengerjakan tugas di dalam kelas. Gadis cantik bernetra cokelat itu mendongak sekelebat senyum tipis muncul ketika melihat Gevara.
"Kenapa, Gev?" tanya Cella diikuti Gevara yang mendudukkan diri di bangku sebelahnya.
"Gue denger lo udah balikan sama Dargael. Kapan?" tanya Gevara.
Cella mengangkat pandangan ke arah langit-langit kelas. "Beberapa hari lalu," balasnya kembali mengarahkan pandangan pada Gevara.
Gevara terdiam sejenak. Ia memandangi sajah Cella yang tengah fokus kembali belajar dengan lamat. Seolah cowok itu sedang berperang dalam pikirannya perihal Cella, gadis di hadapannya.
"Seneng?" tanya Gevara melepas keheningan.
Cella tertawa pelan. "Seneng banget."
"Padahal dulu lo nolak dia mentah-mentah." Gevara tertawa sedikit kaku.
Cella mengangguk tidak mengelak, ia mengembalikan netra coklatnya dari buku kepada wajah Gevara. "Sekarang nggak lagi. Udah setara soalnya."
"Cinta Dargael dan lo, maksudnya?" Pertayaan Gevara diangguki Cella dengan baik.
"Lo yakin?"
"Huh?" Cella mengerjap. "Maksud lo?"
"Lo yakin udah setara? Lo yakin Dargael beneran cinta sama lo sama seperti cinta yang lo rasain sekarang ini?" ulang Gevara memperjelas pertanyaannya.
"Yakin. Dia tulus, gue percaya dia."
"Bagus." Gevara tersenyum kaku.
"Lyly kenapa? Kok gak masuk?" tanya Gevara lagi.
"Katanya sakit. Gak enak badan," balas Cella sambil menatap Gevara lalu sesekali beralih ke bukunya untuk menulis.
Gevara mengangguk paham. Ia menatap sekeliling kelas, masih jam pelajaran hanya saja guru mereka tidak masuk juga hari ini dan menyebabkan mereka belajar sendiri.
"Lo kenal cowok itu?"
Cella kembali mengangkat kepalanya, menatap Gevara yang mengangkat dagu menunjuk kearah Lanvin.
"Murid baru itu?" tanya Cella diangguki cepat oleh Gevara.
Gadis itu menggedikkan bahu. "Nggak tuh. Kenapa emang?" tanya Cella lagi dengan kening berkerut.
"Dari mulai kemarin dia liatin lo. Dari awal masuk tadi juga dia ngeliatin lo. Gue pikir lo kenal dia dan dia kenal lo," jelas Gevara acuh tak acuh.
Cella kembali menggelengkan kepala, matanya mengarah pada Lanvin yang belajar dengan beberapa siswa dan beberapa kali tertangkap menatap kearah dirinya walau hanya beberapa detik.