39. Setelah Sekian Lama

28.8K 1.3K 847
                                    

HOLA BERRIES!!

GIMANA KABAR KALIAN? CUNG YANG NUNGGUIN DARGAEL UPDATE ☝

ENJOY 🍓

ENJOY 🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

39. Setelah Sekian Lama.
______________________

Sudah empat hari Cella masih berada di kota tempat dimana sang ibu tinggal. Gadis cantik dengan rambut sepanjang pinggang itu masih tetap menunggu mamanya untuk sadar dengan sabar.

Selama empat hari, hari terakhir Cella di kota ini karena ia akan kembali ke kota kelahirannya sore nanti, gadis itu selalu di dekat mamanya, menggenggam tangan dingin wanita paruh baya tersebut bahkan sesekali mengecup punggung tangan sang mama.

Wanita tersebut tidak koma tapi Cella bingung entah kenapa sang ibu tidak kunjung siuman.

Helaan napas terdengar di seluruh ruangan. Cella hanya sendiri di ruangan itu menjaga mamanya. Papa tirinya kembali ke rumah untuk mengambil beberapa pakaian ganti sembari bersih-bersih sedangkan Cleon, kakak tirinya sedang masuk kuliah.

Semula Cella melamun menatap pada tangannya dan tangan sang mama yang ia genggam. Memikirkan bagaimana dulu mamanya begitu protektif serta menuntut nilai bagus. Cella tidak membenci ibunya, baginya itu mungkin sebuah bentuk kasih sayang namun terkadang ia juga merasa jengah dengan sifat sang ibu dan akhirnya ia mengambil kesempatan untuk tinggal dengan sang papa sebagai alasan tidak ingin tinggal bersama keluarga baru mamanya karena takut akan mengganggu ditambah lagi gadis itu sedang dalam fase benar-benar ingin move on dari Lanvin yang sialnya akan menjadi saudara tirinya juga.

Kesekian kalinya Cella membuang napas pelan memikirkan semua itu.

Seketika tubuh gadis itu menentang ketika merasakan tangan mamanya yang ia genggam bergerak pelan. Ia menoleh menatap wajah sang ibu yang perlahan membuka kedua mata.

"Mama..." gumam Cella. Sang ibu kini membuka mata sepenuhnya, menyesuaikan cahaya lalu beralih menatap sekeliling lalu berhenti pada Cella.

Senyum lemah terpampang di bibir pucat sang ibu.

"Cella...?" Sang mama berucap dengan nada nyaris berbisik. Wanita itu merentangkan kedua tangan meminta Cella untuk masuk ke dekapannya.

Cella yang mengerti segera memeluk sang ibu namun dengan cara yang lembut karena mengingat kondisi wanita itu.

"Cella kangen, mama lama banget bangunnya," gumam Cella lirih.

Mama nya tersenyum semakin lebar. "Sudah berapa lama menunggu mama?" Walaupun masih kaku untuk berbicara, wanita itu tetap memaksa diri.

"Empat hari..." Cella menarik diri membantu sang ibu yang ingin duduk. Setelah berhasil duduk, Cella dengan gesit mengambir segelas air di meja dan memberikan kepada sang ibu, membantu untuk minum.

"Mama ngerasa ada yang sakit atau gak nyaman?" tanya Cella meletakkan gelas kosong kembali ke atas meja.

Sang ibu menggeleng pelan. "Mama rindu sekali..." Wanita itu kembali memeluk Cella lalu dengan cepat menarik diri lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's DargaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang