33. Main Hujan, mau?

34.4K 1.4K 159
                                    

HALOWWW GIMANA KABAR KALIAN??

CUNG YANG NUNGGUIN DARGAEL!

SEBELUM BACA CERITA INI VOTE DULU YUK! RAMEIN 😘

TYPO TANDAIN YA, BERRIES!

ENJOYY

ENJOYY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

33. Main Hujan, Mau?
_______________

Sedari kemarin mood Cella tampak naik drastis. Gadis itu lebih sering senyum senyum sendiri dan tidak jelas sehingga membuat sahabatnya-Lyly yang memperhatikan itu mengerutkan kening dengan heran.

Saat ini dua gadis bersahabat itu sedang duduk di bangku masing-masing di dalam kelas. Pagi ini pelajaran mereka sedang berlangsung, namun mereka free dikarenakan guru matapelajaran mendadak ada urusan ke ruang guru.

Sudut bibir Lyly mencuat sinis mengamati gerak-gerik Cella sejak tadi yang senyam-senyum bermain ponsel.

"Woi!"

Cella tersentak kaget sehingga ponselnya nyaris jatuh akibat teriakan tiba-tiba dari Lyly.

"Lyly!" Wajah Cella memerah menahan kesal. Ia menatap malas pada Lyly dimana gadis itu bukannya minta maaf malah semakin menatap sinis kearah Cella.

"Lo kenapa sih dari tadi? Jangankan dari tadi, dari kemarin senyum senyum gak jelas!" sembur Lyly.

Mulut Cella sedikit menganga. "Oh iya, gue lupa cerita ke lo." Cella menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Lyly menyodorkan kepalanya untuk melirik layar ponsel Cella. "Ada apa sih, emang?"

Reflek Cella melindungi ponselnya dari pandangan Lyly. "Sebenarnya Ly-" Cella menahan ucapannya sedikit ragu.

"Apaa? Langsung ngasih tau apa susahnya si, Cella..." tuntut Lyly tak sabaran.

"Janji jangan teriak, jangan heboh, jangan berisik, okay?" pinta Cella dengan cepat diangguki Lyly.

"Gue janji. Sekarang kasih tau apa," ujar Lyly benar-benar siap mendengar ucapan Cella selanjutnya.

"Gue balikan sama Dargael."

Semula kening Lyly mengerut penasaran hingga perlahan kedua mata gadis itu melebar kaget. Ingin teriak dengan cekatan tangan mungil Cella membekap mulut sahabatnya itu.

"Udah di bilang jangan heboh," ucap Cella.

Lyly mengangguk menahan diri, perlahan melepaskan bekawan tangan Cella. Gadis itu mentap tak percaya. "Serius? Sejak kapan? Dan-kok bisa?"

Cella memutar bola mata dengan malas. "Sejak kemarin, waktu gue nemuin dia terus kita berdua ngobrol dan pada akhirnya dia ngajak gue balikan."

"Dan lo terima gitu aja?" seru Lyly tertahan.

He's DargaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang