29. Terasa jauh

30.2K 1.4K 232
                                    

♪ Mr. Loverman : Ricky Montgomery ♪

HALOO BEERYY!

ABSEN YANG NUNGGUIN DARGAEL, CEFFAT 👉

TANPA CAT CIT COT, LANGSUNG AJA 💋

TYPO TANDAIN YAA ><

TYPO TANDAIN YAA ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

29. Terasa jauh.
_______________________

"Udah?"

Cella mengangguk menanggapi pertanyaan singkat Lyly. Baru saja keluar dari toilet.

"Langsung ke kelas apa nyimpen seragam ke loker?" tanya Lyly berjalan tepat di sebelah Cella.

"Langsung ke loker aja, abis tuh langsung ke lapangan. Gak usah ke kelas," balas Cella diangguki Lyly.

"Eh-Itu bukannya Dio, gevara dan Ersson?" Lyly menunjuk kearah tangga menuju rooftop. Sontak Cella mengalihkan pandangan kearah mereka.

"Iya. Bolos mungkin," balas Cella seadanya.

"Cuma bertiga?" Lyly menyipitkan mata menelusuri tiga lelaki itu.

"Emang siapa lagi-" Cella mengerjap ketika menyadari sesuatu. "Tumben Dar-"

Belum sempat Cella menyelesaikan kalimatnya, Lyly segera menarik gadis itu menuju tiga cowok yang asik berbincang di anak tangga.

"Lo emang doyan banget ya narik orang sembarangan!" dumel Cella jengkel dengan sifat Lyly akhir-akhir ini.

Lyly mengabaikan hingga keduanya kini hampir mendekati Dio, Gevara dan Ersson, dan segera di sadari ketiga cowok itu.

"Bolos lo berdua?" tanya Lyly terang-terangan dan di angguki Dio serta Ersson.

"Kenapa?" tanya Dio.

Bukannya membalas ia malah menatap sekitar mereka. "Yakin berdua?"

"Iya, kenapa sih?" Ersson menatap heran ke arah Lyly. "Bentar-" Ersson segera berdiri dan menangkup wajah Lyly dengan khawatir. "Lo indigo, Ly? Bisa liat setan? Lo lagi liat setan di sekitar kita makanya lo ragu kalo kita berdua doang yang bolos?" Cerocos Ersson dengan banyak pertanyaan.

Plak!

Dio menampar lengan Ersson dengan beringas. "Ngapain nyentuh-nyentuh cewek gue?!"

Sontak Erssom menampilkan raut masam. "Reflek kali, Yo. Siapa tau dia beneran bisa liat hantu," balasnya dengan cicit menyedihkan.

"Ya gak perlu pake sentuh sentuh segala."

"Udah di bilangin reflek."

"Bacot!" Kesal Dio menarik Lyly dan mengusap kedua pipi Lyly dengan punggung tangannya, yang di sentuh oleh Ersson tadi seakan menghapus jejak.

He's DargaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang