BAB 1

2.7K 135 8
                                    

PLAKKK!!!!

"rasakan itu, dasar pelakor perusak hubungan orang" ucap seorang wanita yang dengan emosi dan menangis melihat seseorang yang di tamparnya ternyata adalah selingkuhan suaminya dan lebih buruknya lagi dia merupakan sahabatnya sendiri.

"miyumi, apa yang kau lakukan haaa!!!" sambil menatap tajam dengan penuh emosi melihat istrinya menampar selingkuhannya di cafe tempat mereka sedang makan.

"aku hanya memberi dia tamparan agar dia sadar diri dengan perbuatannya yang sudah merebut suami orang" miyumi mempertegas dan memberitahukan kenapa dirinya menampar wanita dan sekaligus mantan sahabatnya atas perbuatannya.

"maaf" hanya kata itu yang bisa di ucapkan dari wanita itu sambil menundukan kepalanya menahan tangisnya.

" dasar sahabat tidak tau diri" ucap meyumi sambil berusaha meraih rambut wanita tersebut karna dirinya sangat kesal dengan ucapan wanita itu yang seakan-akan menurutnya tidak merasa bersalah sedikitpun dan melihat kelakuan suaminya yang berusaha membela wanita itu.

"astaga meyumi, lepaskan!! Tanganmu dari rambut Hikari" suami meyumi berusaha melepaskan tangan istrinya dari kekasihnya.

CUUUUTTTT

CUUUUTTTT

" oke, semuanya untuk scene hari ini selesai" ucap sutradara yang sedang berada di kursi melihat akting dari ketiga artis tersebut.

" baiklah semuanya untuk hari ini kita sampai di sini dan nanti kita lanjutkan syutingnya besok hari" lanjut ucap sutrada yang di ketahui namanya jiraya itu sambil memberi arahan untuk semua kru dan aktris yang ada untuk melanjutkannya besok hari.

Ouchhh

" astaga sakura, maafkan aku tadi itu aku gak sengaja menarik rambutmu dengan sangat kuat, aku hanya terbawa suasana"ucap sion pemeran utama dalam film yang di mainkannya sakura dengan wajah yang buat seolah-seolah merasa bersalah dan tak sengaja melakukannya.

" hmm, tak apa-apa aku sudah memaafkanmu tenang saja karna aku orang yang pemaaf apalagi dengan perempuan yang seperti nenek lampir" ucap sakura sambil berusaha memberi senyum yang di paksakan dan menahan kekesalahnya.

" apa maksudmu sakura, jadi kau menganggap diriku nenek lampir?" ucap sion lagi dengan kekesalah di wajahnya mendengar ucapan sakura untuk dirinya dan itu cukup membuatnya merasa tersinggung.

" wahhh padahal aku tak menyebut dirimu nenek lampir loh sion kenapa kau merasak dirimu seperti nenek lampir apakah kau merasa seperti itu" ucap sakura lagi sambil memperhatikan wajah kekesalan sion karna menyadari sindiran sakura untuknya.

" KAU"

sion tak bisa menahan kekesalannya sambil mengangkat tangannya dan siap untuk menampar wajah sakura tapi sebelum tangannya sampai untuk menampar sakura ternyata sion di panggil oleh sutradara untuk membicarakan sesuatu hal yang penting dan sakura tau hal apa yang akan di bicarakan itu.

" ckckckck hal untuk memuaskan nafsu sutradara jiraya" perkataan sakura dalam hati sambil melihat kepergian sion dengan sedikit tergesa-gesa.

Pasti setiap orang akan bertanya kenapa sakura yang sudah 8 tahun di industri perfilm-man selalu menjadi aktris pendamping dan tak pernah menjadi pemeran utama dalam film, itu adalah hal yang akan dengan mudah sakura jawab bila itu hal yang tak akan sulit untuk di lakukan. Ya karna jawabannya itu adalah karna dirinya tak akan mau menjual tubuhnya untuk menjadi pemeran utama dalam sebuah film, kenapa demikian karna setiap artis yang dia ketahui dan kenal menjadi artis pemeran utama dari hasil menjual tubuh dan kecentilan mereka terhadap sutradara yang ada.

Sakura hanya ingin menunjukan kemampuannya dan kesungguhannya dalam memerankan sebuah film yang di perankannya, entah sudah berapa puluh film yang di mainkannya dari sebuah film movie maupun drama yang berepisode. Tak banyak juga profesi dalam film yang dia mainkan seperti menjadi seketaris, polisi, hakim, jaksa, dektetif dan banyak lagi bahkan menjadi seorang nenek-nenekpun sudah sakura perankan dengan sangat baik dan terlihat sangat nyata dengan peran yang di mainkan, semua hal itu cukup akan membuat dirinya bisa menjadi seorang aktris pemeran utama yang sukses dan cermelang.

Selir SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang