Selir Sakura

BAB 8

Terdengar suara nanyian kecil dari halaman kediaman selir sakura.

" so they say
Dance for me, dance for me, dance for me, oh-oh-oh
I've never seen anybody do the things you do before
They say
Move for me  move for me, move for me, ayy-ayy-ayy
And when you're done, I'll make you do it all again " dengan kehebohannya sakura menyanyikan lagu yang berjudul dance monkey itu sambil menanam bibit tanamannya, tak lupa tarian yang di lakukannya di sela-sela menanamkan bibit itu.

Dari jarak yang tak jauh ayame memperhatikan  semua apa yang di lakukakan majikannya, dari waktu dia bernyanyi sampai menari dengan hebohnya di sela kegiatan menanam bibit tanamannya. Ayame hanya bisa menggelengkan kepala pasrah dengan tingkah majikannya yang semakin hari semakin parah di luar nalar.

Matahari semakin tinggi membuat udara semakin panas di bawah pohon sakura terdapat 2 orang yang sedang duduk menikmati minumannya sambil melihat semua hasil kerja yang mereka lakukan sejak pagi tadi.

"Ayame apa kedua pengawal itu sudah kau beri upah?" tanya sakura kepada ayame karna mengingat pekerjaan kedua pengawal itu sudah selesai kemarin, genap 2 hari mereka melakukan pekerjaan  dalam membuat media tanam yang sakura inginkan .

" sudah nyonya dan mereka berkata kalo anda ingin memerlukan bantuan berikutnya, mereka siap untuk membantu" ucap ayame sambil menjawab pertanyaan dari majikannya itu.

Tak berselang lama tiba-tiba mochi kucing peliharaan sakura pun menghampirinya sambil melompat menyamankan diri di pangkuan sakura. Dengan lembut sakura mengelus kepala dari mochi itu.

Ayame memperhatikan tingkah laku mochi dengan heran karna mochi hanya akan bersikap manis dan manja bila di sentuh dan di peluk oleh majikannya dan akan menjadi cuek ketika berada bersama ayame. Dirinya merasa kucing ini seperti mengerti sekitarnya dan memahami apa yang di katakan dirinya dan majikannya.

Ayame masih curiga dengan hewan peliharaan majikannya itu karna dia merasa bahwa mochi itu bukanlah seekor kucing biasa, hal itu bisa di lihat dari bentuk tubuhnya yang tak seperti kucing kecil biasa melainkan bisa di lihat seperti macan kumbang hewan mitologi penjaga kerajaan Haruno dulu, tapi ayame berusaha untuk membuang jauh-jauh pikiran tersebut karna hal itu tidak mungkin terjadi.

Tak lama setelah ayame tenggelam dalam pikirannya, sakura pun keluar dari kamarnya dengan memakai jubah dan ingin pergi ke pemukiman rakyat biasa yang berada di selebah timur kota uchiha. Ayame tersentak kaget karna telalu lama tenggelam dalam pikirannya sampai tak menyadari majikannya beranjak dari tempat duduk mereka dan akan segera pergi meninggalkannya sendiri di kediaman.

Sakura berkata pada ayame agar tetap tinggal di sini karna ada beberapa media tanam yang belum di tanami oleh bibit.

Kembali lagi perdebatan yang alot terjadi dan akhirnya kembali di menangkan lagi oleh sakura, dengan cepat sakura langsung menuju tembok tempat jalan rahasianya agar bisa keluar dari istanah ini dengan leluasa sambil menutup rambutnya dengan memakai tudung di kepalanya.

Sakura berpikir hari ini dia malas untuk pergi menggunakan penyamarannya.

Pemukiman rakyat biasa

"KEJARR DIA"

"JANGAN SAMPAI LOLOS"

Hoshh

Hoshh

" sial, aku akan segera di tangkap" ucap seseorang yang sedang bersembunyi di kadang kuda menghindar kejaran beberapa prajurit yang mengejarnya.

" mungkin dia berada di sebelah sana, kalian sisanya cari di dekat hutan sana" ucap seseorang pemimpin pasukan memberikan arahan.