Selir Sakura

BAB 7

Cit...cit..citt

Suara kicauan burung menjadi sebuah alaram untuk sakura, pertanda bahwa matahari sudah mulai menunjukan sinarnya. Dengan semangat sakura bangun dari tempat tidurnya untuk membersihkan dirinya tapi tak lama dari itu ayame pun memasuki kamar tersebut untuk membantu majikannya dalam membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri sakura pun menyuruh ayame untuk mencari pengawal yang siap membantu mereka untuk membuka lahan perkebuhan di halaman kediamannya. Tak lama ayame langsung pergi untuk mencari pengawal yang akan membantu mereka berdua.

30 menit berlalu

Akhirnya Ayame pun datang dengan membawa 2 orang pengawal yang akan membantu mereka. Sakura melihat pengawal itu dari atas kepala sampai di bawah kaki. Tubuh yang bisa di katakan tidak terlalu kekar malah seperti biasa saja, wajah yang masih mudah dan polos, kayaknya mereka adalah pengawal junior atau baru di istana ini.

Ayame pun menghampiri sakura dan menjelaskan kenapa dirinya, kenapa dia cukup lama datang membawa pengawal yang akan membantu mereka.

Itu di sebabkan karna pengawal-pengawal yang lain tak ingin membantunya. mengingat dirinya sebagai selir sakura yang tak di inginkan.

Sakura pun memanggil kedua pengawal itu untuk menghampiri dirinya dan memperkenalkan namanya. sakura pun jadi tau siapa nama kedua pengawal itu, kimimaro dan lee nama kedua pengawal itu.

Tak menunggu waktu lagi, sakura langsung saja memberi arahan untuk kedua pengawal itu melakukan hal apa yang akan mereka kerjakan.

Pekerjaan lee dan kimimaro pun di mulai tak terasa matahari semakin tinggi memancarkan sinarnya. Sakura pun pamit kepada ayame mengatakan bahwa dia harus pergi sebentar ke tokoh yang ada di perkotaan. Namun ayame sempat ingin mengikuti sakura karna takut terjadi sesuatu pada majikannya tapi sakura tetap kekeh ingin pergi sendirian. Perdebatan pun terjadi dengan alotnya sampai akhirnya ayame pun dengan terpaksa menyetujui kemauan majikannya dan berdiam diri di kediaman untuk memantau kedua pengawal itu bekerja.

Kediaman raja Sasuke

Di ruangan yang cukup luas terdapat tiga orang yang sedang membahas sesuatu hal yang sangat serius.

" Hn, jadi bagaimana Naruto dengan hasil dari penyelidikannmu tentang keluarga takamici selama sebulan ini" ucap Sasuke sambil menatap Naruto meminta penjelasannya.

" haaa, aku baru mendapat sedikit informasi di sana" ucap naruto dengan wajah yang tak menunjukan kepuasan dari hasil kerjanya.

" kenapa?" ucap sasuke lagi dengan menaikan satu alisnya heran, karna dia tau naruto sebagai sahabatnya dan seorang ninja anbu yang sangat berpengalaman menjadi seorang pengintai, informan, maupun pembunuh yang handal sulit untuk mendapatkan bukti di kediaman tersebut.

" Kau tau sasuke, ketika aku di sana menyamar menjadi pembantu keluarga tersebut. Setiap hari, jam dan detik selalu di ikuti dan di tempeli oleh putrinya yang bernama couchou itu." dengan tubuh yang merinding mengingat kejadian yang di alaminya. Naruto merasa hidupnya begitu menderita dengan keagresipan anak dari akamichi itu.

" syukur aku bisa mengelabui putri akamichi untuk sementara sehingga bisa memdapatkan sedikit informasi di sana. Waktu itu aku tak sengaja melihat pengusaha yakushi berada di sana dan sepertinya mereka sedang membicarakan hal yang serius di ruang tamu itu"

" saat aku ingin menyelinab masuk tiba-tiba anaknya datang dan mengganguku sehingga aku harus pergi dari sana. tapi saat malam hari aku bisa memasuki ruangannya akamichi tanpa di ketahui oleh mereka. Aku menemukan sebuah surat kontrak kerja sama tentang penjualan tanah luas 2000 hektar di desa terpencil Ruku." ucap Naruto dengan serius