Selir Sakura

BAB 13

Tok

Tok

Tok

"Teme....selir Haruno, bangun" ucap Naruto di balik pintu yang terus di ketuknya.

"Ayame apa mereka berdua semalam bermain sangat hebat sampai kelelahan seperti ini, susah sekali di bangunkan" ucap lagi naruto sambil melihat ke arah ayame.

Sejak tadi naruto sudah berusaha untuk membangunkan kedua orang tersebut namun tak ada pergerakan sama sekali dari dalam kamar tersebut.

BUUKKK

BUUUKK

BUUUKK

Dengan brutal naruto langsung mengedor pintu tersebut membuat kedua orang di dalam mulai terganggu.

"dobe baka" gumam sasuke di sela tidurnya.

Sasuke sebenarnya sudah terbangun sejak awal naruto mengetuk pintu itu 30 menit yang lalu tapi dirinya malas untuk bangun dan beranjak dari ranjang itu, Apalagi dalam pelukannya ada sesosok perempuan yang masih nyaman dalam tidurnya dan tak terusik sama sekali.

Sasuke merasa heran dengan sakura yang tak terusik sama sekali dengan kebrutalan naruto yang mengedor pintu kamarnya.

Dengan kesal dan hati-hati sasuke melepaskan pelukannya pada sakura dan menuju pintu kamar tersebut.

Ceklek

"wahhh....lihat penampilanmu sasuke, kau sangat kacau setidaknya sebelum keluar dari pakai pakai bajumu" ucap naruto dengan nada mengoda sambil menaik turunkan keningnya. Jangan lupakan wajah ayame yang memerah melihat tubuh bagian atas rajanya yang tak memakai baju sama sekali.

Lihat otot perutnya yang berbentuk sempurna dan jangan lupakan juga otot tangannya yang sangat pas dan menggoda untuk di lihat. Dengan kikuk dan salah tingkah ayame langsung lari menjauh sambil mengatakan bahwa air mandi telah ia siapkan.

"hahaha teme kau telah membuat wajah ayame menjadi merah" tawa naruto sambil melihat kepergian ayame yang tergesa-gesa.

"Hn"

Sasuke lupa bahwa semalam dirinya melepas bajunya karna merasa sedikit panas di kamar sakura.

" cihhh, teme apa sakura sangat ganas semalam melihat penampilanmu yang berantakan seperti ini"

"diamlah dobe, ada apa kau ke sini mengganggu tidurku"

" kau karna habis melakukan malam panas dengan selirmu sampai lupa bahwa hari ini kau ada pertemuan dengan para mentri" ucap naruto dengan sedikit kesal pada sahabatnya ini karna sejak jam 6 tadi dirinya di teror oleh sikamaru akibat tak mendapati sasuke di kediamannya padahal naruto sedang bermimpi di kelilingi wanita cantik yang sedang menari untuknya. Mimpi yang sangat di sayangkan.

"cepatlah mandi dan bersiap aku sudah membawa bajumu, kau tau para orang tua itu sudah menunggumu sejak stengah jam lalu" ucap naruto sambil memberikan baju pada sasuke.

"Hn, pergilah aku akan bersiap"

Setelah mengatakan hal itu sasuke langsung menutup pintu tersebut tepat di muka naruto membuat naruto berdecak sebal melihat permbuatan sasuke.

"perempuan ini tidur seperti orang mati saja" ucap sasuke sambil melihat sakura yang masih bergelung di balik selimutnya dengan nyaman sambil mamkai bajunya yang sempat di lepasnya semalam.

"sakura bangun"

"Hmmm....sebentar lagi ayame"

"hei bangun"

"hmm"

Sasuke sedikit kesal melihat sakura yang susah untuk di bangunkan. Terbesit ide jail di otaknya untuk membangunkan sakura. Tiba-tiba sasuke mendekatkan bibirnya di dekat telingan sakura dan membisikan sesuatu.