Matahari semakin tinggi menandakan hari semakin siang, di sebuah kamar terdapat seorang pria yang masih nyaman bergelung dalam selimutnya.
Terdengar langkah kaki yang mendekati pintu kamar tersebut sambil membuka pintu dengan kasar, menandakan ada perasaan kesal dari orang tersebut.
Braaakk
Sakura sebagai pelaku yang membuka pintu tersebut dengan kasar karna dengan tindakan sengaja bermaksud ingin membuat seseorang yang masih nyaman tidur tersebut kaget dan terbangun tapi yang di lihatnya tidak ada pergerakan dari orang tersebut.
Dengan hentakan kaki dan wajah yang kesal sakura berjalan menuju tempat tidurnya yang di tempati oleh yang mulia raja sasuke berada.
" ya Tuhan apa orang ini mati haaa, tidak ada pergerakan sedikit untuk bangun" sambil melipat tangannya di dadanya permepat siku muncul di wajahnya sambil meperhatikan sasuke yang tidak terusik dengan perbuatannya.
" yang mulia ini sudah siang, apakah anda tidak ada niatan untuk kembali ke istana anda" ucap sakura dengan nada sedikit tinggi dan kesal sambil menarik selimut yang bergelung di tubuh sasuke.
" Hn, jangan ganggu aku sakura" masih dengan mata yang tertutup, sasuke kembali menyamankan posisinya untuk tidur lagi.
" sejak kapan dia memanggilku dengan nama kecil" perkataan sakura dalam hati sambil menatap sedikit heran kepada sasuke.
Dengan menggelengkan kepala sakura membuang jauh pikiran tersebut dan melanjutkan lagi kegiatannya mengganggu rajanya sekaligus suaminya, agar segera bangun dari tenpat tidurnya.
" cihh, kau pengganggu sekali sakura" dengan kesal sasuke langsung mendudukan dirinya sambil mengacak rambutnya karna tidur nyamannya di ganggu oleh sakura.
Dengan senyum kemenangan sakura menatap sasuke yang terlihat kesal yang di akibatkan tidurnya di ganggu oleh sakura.
" bangun yang mulia, anda sangat pemalas. Bisa-bisanya seorang raja pemimpin kerajaan Uchiha jam segini baru bangun" dengan senyum dan tatapan meremeh sakura menatap sasuke dengan maksud untuk membuat sasuke tersinggung atas ucapannya.
"Hn, siapkan air mandi untukku" tanpa memperdulikan perkataan sakura yang seperti mengejeknnya. Sasuke dengan seenak jidatnya pun menyuruh sakura.
Karna jujur dirinya ingin membuat sakura kesal seperti semalam.
" akan ku suruh ayame untuk menyiapkannya"
"aku ingin dirimu yang menyiapkannya" sela sasuke ketika melihat sakura yang seperti ingin membantah dan menahan kesalnya sejak tadi.
"kenapa harus saya yang mulia kan..."
" sasuke" ucap sasuke memotong perkataan sakura.
" apa, maksud anda yang mulia" dengan sedikit kikuk dan bingung sakura menatap sasuke.
" panggil namaku sasuke mulai sekarang dan tidak ada bantahan" ucap lagi sasuke dengan nada datarnya.
" tapi, saya rasa itu sangat tidak sopan yang mulia mengingat saya...."
" kamu ingin membantah perintah raja begitu" untuk kesekian kalinya sasuke memotong ucapan sakura dengan tatapan dingin dan nada yang tegas.
" ya Tuhan, tolong beri hamba kesabaran yang ekstra untuk menghadapi orang di depannya ini, ingat sakura dia seorang raja yang angkuh dan sombong bisa saja dia langsung memenggal kepalamu bila tak menurut pada perintahnya" iner sakura berteriak meluapkan semua kekesalannya melihat sasuke di depan matanya ini.
" kalo begitu saya permisi dlu yang... Sasuke"
" pakai -kun sakura " ucap sasuke lagi memotong perkataan sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Sakura
РазноеHaruno sakura adalah seorang aktris pendukung yang sangat bertalenta. Namun suatu hari ketika sakura menonton sebuah berita yang menampilkan seorang pengusaha yang suksek dan tampan yang ternyata bercerai dengan istrinya yang seorang model internasi...