Hari semakin siang, perjalanan sasuke dan sakura pun masih berlanjut.
" sasuke, kita ke sana sebentar ya" ucap sakura sambil menunjuk sebuah tokoh senjata sederhana.
" di sebelah sana saja" tunjuk sasuke pada bangunan yang tokoh yang lebih mewah.
" tidak mau aku lebih tertarik dengan tokoh ini" dengan wajah cemberut sakura menunjukan lagi tokoh itu.
"Hn"
Dengan langkah cepat sakura langsung memasuki tokoh tersebut.
Klingggg
"selamat datang, silahkan di liat dulu kalau ada yang di suka silahkan beli bila tidak ada yang di suka ya terima kasih kembali" ucap pemilik tokoh itu dengan senyum manisnya sambil kedipan satu matanya pada sakura.
" hihihi" dengan tertawa kecil sakura melihat ke arah pemilik tokoh itu yang menurut sakura cukup lucu dengan perkataannya tadi tanpa menyadari tatapan tak suka dari orang di sebelahnya.
"Apa yang sedang kau cari di sini sakura" tanya sasuke sambil menarik sakura menjauh dari pandangan pemilik tokoh tersebut.
" eh...aku ingin membeli belati" ucap sakura dengan santai sambil melihat-lihat senjata di sana.
"buat apa belati sakura" tanya sasuke lagi dengan heran pada sakura.
" ya untuk menjaga diri"
"menjaga diri?"
" ia, sasuke-kun"
" tidak usah membelinya, ada aku di sini yang menjagaku" ucap sasuke.
"aku tetap akan membelinya, untuk jaga-jaga siapa tau nanti ketika aku dalam bahaya nanti kan bisa membela diri. Jadi aku tetap akan membelinya" ucap sakura lagi dengan tekat bulatnya sambil menatap mata hitam itu.
"Hn, terserah" ucap sasuke sambil berjalan duluan ke depan tanpa melihat sakura di belakangnya.
" kenapa dengan dirinya" sakura hanya menatap heran punggung sasuke yang berlalu mendahuluinya.
Saat sakura sedang melihat-lihat beberapa belati yang terpajang di depan matanya, sakura tertarik dengan satu belati yang menurutnya sangat bagus.
"cantik"
Satu kata yang sakura ucapkan sambil melihat pisau belati tersebut. Tanpa sakura sadari sasuke yang sudah berada di sampingnya juga menatap belati itu.
" kau ingin mengambil yang itu" tunjuk sasuke pada belati itu.
"ku cek dulu harganya" ucap sakura sambil melihat harga belatih itu.
Sakura mengecek harganya syukurlah harganya belati itu hanya 10 gold sehingga dapat di jangkau oleh dirinya, mengingat uang dari hasil penjualan kalungnya sudah mulai menipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Sakura
De TodoHaruno sakura adalah seorang aktris pendukung yang sangat bertalenta. Namun suatu hari ketika sakura menonton sebuah berita yang menampilkan seorang pengusaha yang suksek dan tampan yang ternyata bercerai dengan istrinya yang seorang model internasi...