BAB 25

712 87 4
                                    

"kami-sama, mungkin ini akhir hidupku" ucap sakura dengan putus asah.

GRRRRRRR

CRAAASSSHHHHH

Terdengar suara kesakitan dari beruang yang akan membunuh sakura tapi sakura tak merasakan serangan itu dirinya dengan pelan membuka matanya melihat siapa orang yang berhasil membuat beruang itu berteriak kesakitan.

Dengan susah payah sakura membuka matanya dan melihat sesosok pria yang memiliki rambut hitam, tubuh tinggi dan kulit yang pucat sedang membelakangi sakura. Membuat sakura susah untuk melihatnya.

Beruang itu tergeletak tak berdaya dengan suara yang berangsur-angsur menghilang dengan luka besar di bagian perutnya seperti sebuah cakaran hewan besar.

Sakura melihat orang itu membalikan badannya menghadap sakura dan berjalan menuju ke arahnya.

Uhuukkk

Uhuukkk

Sakura memuntahkan darah lagi membuat dirinya semakin lemah, padangannya semakin kabur membuat dirinya tak jelas melihat siapa yang menolongnya.

Tiba-tiba orang itu meletakan tangannya pada sakura dan sinar hijau berkilau menyelimuti tubuh sakura.

Tak jauh dari sana 2 orang sejak awal memperhatikan pertarungan sakura dan beruang itu mulai panik melihat sakura di bantu oleh seseorang yang tak di kenal mereka membuat beruang itu sekarat hampir mati dalam sekali serangan.

"bagaimana ini, hewan bodoh itu akan mati kita berdua pasti akan di bunuh oleh dokter yakushi" ucap orang itu pada temannya.

"bukankah kau sudah memberikan beruang itu obat sesuai dosis yang dokter yakushi berikan" tanya temannya.

"sudah, tapi kau liat hewan itu hampir mati, aku bodoh  tak mendengarkan ucapan shin yang mengatakan bahwa putri sakura bukan lawan yang mudah harusnya aku menambah dosisnya lagi" ucapnya sambil memperhatikan keadaan beruang itu yang akan mati.

" dia hampir mati kalau tidak datang pengganggu itu"

"dia perempuan yang kuat padahal orang itu sudah mengatakan bahwa senjatanya sudah di rusak olehnya"

"lebih baik kau tembakan lagi obat itu pada hewan itu supaya dia semakin kuat"

" bodoh, kau lupa apa yang di katakan dokter yakushi, agar kita tak memberikan dosis yang berlebihan hewan itu akan semakin kuat dan tidak ada manusia yang bisa mengalahkannya kecuali mereka memiliki kekuatan tertentu seperti tuan besar guru dokter yakushi"

"kau ingin pulang dengan kabar bahwa putri sakura masih hidup dan giliran kita yang akan di buat mati atau kita tembakan saja obat ini dan biarkan putri sakura mati" jelas temanya.

"sial, tembakan saja habis itu kita pergi dari sini aku yakin pasti mereka berdua akan mati"

Akhirnya obat itu pun di tembakan lagi oleh mereka pada beruang itu dari jarang yang tak terlalu jauh.

GGGRRRRRR

RAAAAWWWWW

Beruang itu tiba-tiba bangun dengan aura hitam yang keluar dari dalam tubuhnya juga muncul pola aneh dari tubuh hewan itu.

Orang yang sedang mengobati sakura tiba-tiba menghentikannya dan melihat kebelakang bahwa beruang itu tiba-tiba menjadi sangat kuat dengan luka yang sembuh secara tiba-tiba badan beruang itu pun berubah menjadi seperti badan manusia tapi bentuknya seperti manusia dengan otot-otot besar di sekujur tubuhnya.

Orang yang sedang mengobati sakura tiba-tiba menghentikannya dan melihat kebelakang bahwa beruang itu tiba-tiba menjadi sangat kuat dengan luka yang sembuh secara tiba-tiba badan beruang itu pun berubah menjadi seperti badan manusia tapi bentuknya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selir SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang