BAB 26

689 82 4
                                    

Dengan pelan dan hati-hati mochi keluar dari hutan dan memasuki area tenda utama.

Semua mata tertuju pada mochi yang membawa sasuke dan sakura di punggungnya dan rombongan sasuke yang mencari sakura.

Tatapan kaget,takut dan tak percaya bisa di liat oleh semua orang yang berada di sana karna mereka melihat hewan mitologi itu.

Sasuke mengeratkan pelukannya lagi pada sakura yang masih dalam keadaan pingsan sesekali memberikan kecupan di kepala sakura.

Membuat semua mata di sana memadang perbuatan raja itu dengan berbagai tatapan.

"astaga kau melihat itu"

"raja sasuke mecium selir sakura"

"bukankah raja kita tak memperdulikan selir itu"

"aku rasa mulai sekarang aku harus bersikap baik pada selir sakura"

Banyak bisikan yang bisa di dengar sasuke dari orang-orang yang berada di sana.

Dia marah, tak suka mendengar mendengar bisikan mereka tentang selirnya.

Sasuke tau dia bodoh bersikap seperti anak kecil, karna cemburu dirinya menjauhi sakura, dia tahu mereka sampai sekarang masih tidak menghargai sakura karna sikap sasuke yang juga mendukung tindakan mereka pada sakura.

Sasuke tahu soal sikap tak sopan pegawal kerajaan saat sakura akan mendaftar waktu itu sasuke sudah memberi hukuman penggal kepala pada pengawal itu tanpa sepengetahuan sakura dan soal tenda tempat sakura pun sasuke memberi hukuman yang sama pada para pelayan yang membangun tenda untuk sakura.

Sasuke marah saat itu pada permaisuri yang bertanggung jawab untuk semua keperluan para selirnya soal tenda yang akan di tempati para selir, sasuke berencana akan memarahi permaisurinya setelah festival itu berakhir.

Akhinya mereka sampai di depan tenda milik sasuke dengan pelan mochi menurunkan badannya ke tanah agar sasuke bisa dengan mudah turun sambil membawa sakura dalam gendongannya.

Semua orang di sana yang sejak awal mengikuti mochi sampai tenda sasuke, menunggu di luar tenda dengan penasaran.

"yang mulia"panggil naruto sambil berjalan mendekat pada sasuke.

"jangan biarkan siapapun masuk" ucap sasuke sambil berjalan menuju ke dalam tenda di ikuti mochi dari belakang yang berubah ukuran tubuhnya menjadi semula.

Dengan lembut sasuke meletakan sakura di tempat tidur yang terdapat di dalam tenda itu sambil tetap memandang mata yang masih tertutup itu.

Mochi pun melompat menaiki ranjang itu dan mendekatkan dirinya pada sakura.

"ceritakan semua yang terjadi" ucap sasuke menatap mochi yang sedang merapatkan dirinya pada pemiliknya itu.

Dengan cepat mochi memalingkan wajahnya melihat ke arah sasuke yang seperti berbicara padanya.

"kau tahu aku bisa berbicara"tanya mochi m.

"Hn, aku tahu"

"darimana kau tahu"tanya mochi lagi.

"tadi, baru saja" jawab sasuke sambil menatap mochi.

Mochi langsung mendengus kesal mendengar jawaban sasuke.

" aku merasakan hal yang tak beres ketika sedang tidur di tenda sakura, aku merasa pemilikku dalam bahaya karna suara detak jantungnya melemah. Kami hewan mitologi bisa mendengar jantung pemilik kami ketika mereka dalam bahaya."

"Setelah itu aku langsung menuju ke tempat sakura sesampainya di sana aku melihat beruang itu akan menyerang sakura yang sedang terluka dengan cepat aku menolongnya, menyembuhakan lukanya dan ya pertarungan terjadi sampai tiba-tiba beruang itu berubah bentuk entah apa sebabnya seperti yang kau lihat hewan itu juga bisa berbicara sepertiku"

Selir SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang