Banyak tipu daya

281 31 0
                                    

✨HAPPY READING✨


Suara kicauan burung yang riang menggema di antara pepohonan, sementara cahaya matahari lembut menyusup melalui dedaunan, menari di atas permukaan tanah yang berembun. Di kejauhan, gemericik air sungai menambah harmoni pagi yang menenangkan.

Kelopak mata indah sang Pangeran mulai menerjap menyesuaikan pandangannya, mengumpulkan sedikit demi sedikit kesadarannya dari tidur malam yang cukup menyenyakan.

Tersadar bahwa tempatnya bangun bukanlah sebuah kasur besar dan lembut disertai selimut hangat yang ada dikamar maha luasnya.

"Mave, bangun lah," panggil Jamie mencoba membangunkan Maverick yang tidur disebelahnya.

Hanya Jamie yang sudah tersadar dari alam tidurnya, setelah mereka memasuki hutan ini cukup dalam, mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu karna minimnya pencahayaan akan sangat menyusahkan mereka dalam pencarian bunga ajaib itu.

Disusul oleh George dan Zaron mereka berdua langsung membangunkan para saudaranya yang lain.

"Tidurku sangat tidak nyenyak, disini sangat dingin dan menakutkan," keluh Halton sembari memanyunkan bibirnya.

"Padahal kau yang bangun paling terakhir," cibir George dengan lirikan mautnya.

"Sudahlah lebih baik kita pergi kesungai dekat sini, aku mendengar ada suara percikan air tak jauh dari sini."

Selesai mencuci muka dengan air dari sungai yang benar benar mereka temukan, mereka mulai melahap roti yang mereka bawa dari Istana, mereka hanya membawa beberapa persediaan dari Istana maka mereka harus cepat cepat menyelesaikan misinya agar tidak sampai kehabisan pangan.

"Setelah makan kita akan langsung berpencar, jangan lupa isi kendi kalian dengan air dari sungai ini," perintah Maverick setelah menyelesaikan makannya lebih dulu.

Air disungai ini sangat jernih dan aman untuk diminum, air adalah salah satu yang paling penting bagi mereka.

"Bagaimana kita akan saling mengabari?" pertanyaan yang bagus terlontar dari mulut Erland.

"Gunakan kekuatan kalung ini." George mengeluarkan kalung berwarna kuning keemas-emasan miliknya."

Mereka mengangguk serentak. Bersiap untuk berpencar agar tidak membuang waktu lama lama. Maverick dan Erland yang pergi kearah barat, Zaron dan George pergi kearah utara sementara Jamie, Halton dan Kenneth pergi kearah selatan.

...

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih sekitar enam jam, Zaron dan george belum juga menemukan tanda tanda bunga Feyriess berada, mereka bahkan dibuat bolak balik ketempat yang sama berulang kali, mereka berdua sempat frustasi akan tipu muslihat yang dibuat oleh hutan ini.

Semakin lama matahari semakin tenggelam, mereka merasa jengkel karna tidak bisa kemana mana, sudah dihitung ini ketujuh kalinya mereka kembali melewati batu besar dengan ukiran aneh diatasnya.

"Sial, lagi lagi batu ini!" Zaron mengacak acak rambutnya frustasi.

Sedangkan George bolak balik sembari memegang keningnya memikirkan penyebab dirinya tersesat begini, ia takan menyangka akan serumit ini hutan Shadowgrove.

Dengan penuh amarah Zaron melesatkan anak panahnya kearah batu besar itu, energi hijau miliknya terpancar hebat bahkan menyalur ke busur dan anak panahnya.

Belum sempat George menghentikan, Zaron sudah melepaskan anak panah itu lalu yang ia dapatkan adalah tolakan energi yang berbaik menyerang dirinya sendiri. Pangeran ke-enam langsung terpental saat energi hijau miliknya berbalik menghantam sang pemilik sedangkan anak panahnya sudah jatuh dan terbelah menjadi dua.

An Imbalance In My World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang