Tidak Ada Hukuman

146 14 1
                                    

✨HAPPY READING✨

"Tidak kah kau sadar mengapa kau ada disini? semua ini karna rasa tak ingin kalah yang ada pada dirimu."

"Siapa! siapa kau," teriak Halton menatap sekeliling ditengah hamparan gurun pasir tanpa air dan terik matahari yang menyengat.

"Kau takut posisimu akan terancam?"

"Jangan bermain main denganku! tujukan wujud aslimu." Halton semakin dibuat jengkel oleh suara itu.

"Aku? aku adalah kau." Tiba tiba sosok Halton yang lain muncul dihadapan Halton.

"Belajarlah mengendalikan rasa tak ingin kalah mu itu, kau sangat buruk dalam mengontrol emosi Halton."

Halton hanya diam merasa tak terima atas segala tuduhan itu.

"Tau apa kau tentangku?"

"Segalanya, apa yang kau mengerti aku pun mengerti juga. Karna aku adalah kau."

Halton dibuat bingung oleh keadaan ini, ditempat yang sangat asing, tanpa orang lain disana, hanya bisa menatap sosok dirinya yang lain.

"Kau bisa mati karna egomu sendiri Halton," ucapnya terakhir kali sebelum pancaran cahaya yang sangat silau muncul dari tubuhnya.

Halton menyipitkan matanya dan berusaha menghalau sinar yang ada didepannya, sinarnya semakin terang sampai membuat mata halton sakit, lama kelamaan pandangannya menjadi sangat terang bahkan saat menutup matanya semua menjadi terang, putih tanpa warna lain.

"Kau sudah sadar, Pangeran?" tanya Samore saat melihat kelopak mata Halton mulai terbuka.

"Aku kenapa?" suara Halton sangat pelan, mungkin efek dia baru bangun.

"Ini hari kelima kau tak sadarkan diri akibat luka tusukan dari Pangeran Jamie."

"Jamie?" Halton bergumam lemah.

"Sebenarnya saya juga bingung Pangeran, pedang yang digunakan Pangeran kelima hanya pedang biasa, luka tusukannya pun tidak sedalam itu namun kenapa kau bisa sampai tak sadarkan diri selama lima hari," jelas Samore dengan mengoleskan obat yang ia racik pada luka tusukan diperut Halton.

Halton mulai berpikir, beberapa hari lalu ia memang takut jika Jamie yang sekarang bukanlah Jamie yang asli, namun setelah mimpi aneh itu, ia jadi berpikir, apakah aku takut posisiku akan tergeser? bagaimana jika selama ini rasa khawatir Halton adalah salah satu bentuk ke-egois-an nya.

"Dimana Jamie sekarang?"

"Pangeran tengah dikurung dipenjara bawa tanah, ia dijatuhi hukuman selama dua minggu."

Tunggu, apakah ini maksudnya Halton mencoba membunuh adiknya sendiri? ia jelas tau hukuman menyakiti anggota kerajaan dengan alasan yang tidak jelas adalah Penjara Bawah Tanah dan Halton oun sudah pernah merasakannya walaupun hanya tiga hari. Ia memang paling suka melanggar aturan kerajaan maka dari itu banyak hukuman hukuman yang sudah pernah dirasakannya.

Namun percayalah, tiga hari ditempat itu mampu membuat Halton trauma.

Hidup dengan kesunyian, gelap, sempit, makan minum hanya sekali tentu dengan makanan yang tak layak.

An Imbalance In My World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang