Bab 4 : Menyelamatkan Roderick

1.9K 178 4
                                    

Selamat membaca.

**********

Bruk!

Athena terjatuh ketika ia berhasil teleportasi masuk ke dalam jeruji besi di mana Roderick berada.

Roderick yang sadar akan kehadiran pujaan hatinya, ia berusaha bangun untuk menghampiri. Namun, tubuhnya yang tidak fit membuat ia ambruk sehingga Athena panik mendekati.

"Roderick!" panggil Athena tak sengaja memekik, untungnya hari sudah malam sehingga penjaga yang setengah tertidur itu tidak mendengar suara Athena.

Roderick menatap Athena dengan senyuman, "aku tahu kau pasti datang menyelamatkanku," ucapnya memegang kedua tangan Athena.

Mendengar ucapan Roderick, hatinya teriris. Itu artinya, di cerita asli, Athena yang malah menyusup bukannya menolong Roderick membuat si empu kecewa.

Untungnya ini aku yang nolong, batin Athena dengan tatapan sendu memeluk lembut Roderick.

"Aku minta maaf karena lama menolong dan meninggalkanmu saat itu," ucap Athena dengan suara terisak.

Kondisi tubuh Roderick penuh luka karena Athena. Andai saja Athena asli tidak mengajak Roderick menyusup.

Ah tidak-tidak! Penyesalan tidak akan ada habisnya. Athena seharusnya fokus untuk mengobati luka Roderick.

Belum sempat mengobati, gerakannya ditahan oleh Roderick. "Tunggu, sebelum kau teleportasi, apa pernah gagal?" tanya Roderick yang tahu pasti kelakuan asli Athena sungguh begitu ceroboh.

Jleb! Tepat sasaran. Sudah 10 kali ia mencoba teleportasi yang mengakibatkan mana-nya terkuras habis.

Melihat akan reaksi Athena, Roderick memegang kedua tangan si empu seraya berkata, "lebih baik obati nanti saja, kita harus keluar dari sini secepatnya."

Athena menganggukan kepalanya, "ah ini tolong pegang." Ia memberikan keranjang berisi roti serta buku yang ia gulung di dalamnya.

Kedua tangan saling tergenggam, Athena membayangkan suatu tempat dengan mantra ia rapalkan. "Κινούμαι όπου θέλω."

Selesai teleportasi, tubuh Athena ambruk. Dirinya benar-benar lemas karena mana yang ia gunakan begitu banyak terpakai dalam dua hari terakhir.

"Apa tidak ada mata air murni di sekitar sini? Aku ingin mengobatimu," gumam Roderick menatap sekelilingnya.

Melihat Roderick nampak menyembunyikan rasa sakit membuat Athena merasa malu pada dirinya.

"Aku baik-baik saja," kilahnya mencoba berdiri, tetapi yang terjadi selanjutnya malah ia batuk berdarah membuat Roderick panik.

Roderick ingin sekali bangkit mencari mata air murni. Namun, tubuhnya masih terasa sakit dan lemas.

"Aku serius, ini cuman batuk biasa, Roderick," ujar Athena dan sedetik kemudian pandangan menjadi gelap. Athena tidak sadarkan diri.

"Athena!" Roderick menarik tubuh Athena lalu ia peluk erat. Napasnya gemetar, ia terlalu takut Athena pergi karena dirinya.

Tangan kasar penuh luka memegang pipi Athena terasa dingin. Bibir Athena kian memucat membuat Roderick kelimpungan.

Sial! Kenapa aku lemah sekali! batin Roderick mengumpati dirinya.

Tanpa memedulikan keadaan tubuhnya, Roderick segera mengangkat tubuh Athena dan ia bawa menuju suatu tempat.

***

Mendengar desiran air deras, wajah Athena basah dan tubuhnya terasa berat membuat Athena terbangun dari pingsan.

Am I the Reincarnation of a Goddess? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang