Liburan mendadak

403 58 0
                                    


_______________

Suara pekikan keras terdengar di rumah Gavindra, suara yang sangat tidak familiar dan baru terdengar disana. Al sedang bermain dengan Nino, kedua anak itu memang sudah mulai akrab bahkan sudah sering keluar untuk bermain bersama.

Tatapan Gavin jatuh pada punggung dua remaja yang tengah bermain game di depan televisi, keduanya sangat heboh bahkan berteriak keras entah apa yang terjadi pada permainan itu. Walaupun berisik tapi Gavin agak bersyukur karena Al jadi punya teman bermain setiap weekend dan tidak akan mengganggu ketenangannya.

Meninggalkan kegaduhan di dalam rumah, Gavin menuju ke arah taman belakang, ia duduk di meja santai belakang rumah, menutup mata sambil menghela napas pelan, sejenak melepas penat. Namun ketenangannya tidak berlaku lama karena mendengar suara Al berteriak memanggilnya.

"PAPA ADA TANTE NAYA!!!"

Gavin menghela napas pelan, ketenangannya hilang sudah, tidak anak tidak Mama sama saja, suka sekali merepotkannya.

"Gavin"

Dengan langkah malas, Gavin berjalan masuk menatap Kanaya yang entah mengapa hari ini terlihat segar sekali dengan senyum aneh yang Gavin rasa akan membawa masalah untuknya.

"Vin, kita ke pantai yuk, ajak anak-anak"

"Aku sib--"

"AYOO TANTE!!!"

Gavin kembali menghela napas kasar, ia menatap Al yang berlari ke arah Kanaya dengan wajah sumringah, "Ayo Pa, ke pantai kita bakar ikan"

"Papa sibuk Al"

Al merenggut namun tak lama ia menatap Kanaya, "Sama Tante aja deh sama Nino, boleh ya?"

"Gak boleh"

"Ishh, yaudah aku sama Tante Naya aja yang pergi"

"Sama aja, gak boleh"

Bahu Al melorot kecewa, namun tak lama karena Kanaya menarik tangannya, "Ayo Al, kita ke pantai, Tante yang traktir, kita bakar ikan"

Al melihat reaksi sang Papa dulu, dengan tatapan memohon menatap sang ayah, ia belum pernah pergi berlibur sejak masuk SMA, setidaknya sehari ini saja mereka liburan ke pantai.

"Ck, yaudah, sana siap-siap"

"Yeyyyy thank you Pa"

Rencana liburan mendadak itu terlaksana, Al dan Nino duduk di kursi penumpang dengan penuh kehebohan, sementara Kanaya dan Gavin di depan.

Kanaya tersenyum menatap kedua anak yang asik bercerita bersama itu, perjalanan mereka menuju ke pantai diisi oleh percakapan kedua anak muda yang ternyata sudah merencanakan banyak hal nanti di pantai. Mereka sepakat akan ke pantai yang jauh dari kota, memakan waktu 1,5 jam untuk sampai disana namun waktu itu tidak terasa karena sepanjang penjalanan dua anak muda itu sangat cerewet.

Sesampainya mereka disana, kegiatan di awal dengan mereka yang menyewa beberapa tempat di dekat cafe di pesisir, mereka memesan ikan bakar dan olahan seafood.

"Nino sama tante aja ya yang makan seafoodnya, Al sama Papanya alergi" ujar Kanaya

Nino tampak kaget, "Eh kalau begitu tidak usah dipesan tante" ujar Nino tidak enak karena ia meminta memesan seafood tumpah.

"Eitt gak apa-apa, tante kan juga pengen, kita berdua aja yang makan"

"Iya Nino, santai aja, lo makan seafood sama tante Naya gue sama Papa"

Tempat PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang