16

1.2K 220 175
                                    

Sore hari telah tiba, terdapat sebuah perempuan berusia 21 tahun yg membawa sebuah koper cukup besar ditangannya. Perempuan itu tampak kelelahan karena berjalan kesana kemari tanpa arah dan tujuan yg jelas. Ia adalah Arshani Aretha Salendra, seseorang yg baru saja pagi tadi diusir secara paksa oleh kedua orang tuanya karena terungkap melakukan sesuatu yg diluar nalar.

Kini Shani tidak memiliki apapun, ia berjalan dengan perut yg terasa lapar. Dompet miliknya hanya ada selembar uang bernilai 100 ribu saja, Shani berpikir uang apa ini hanya 1 lembar aja, jangankan untuk sehari saja mungkin hanya 1 jam ia bisa habiskan secara cepat. Tapi Shani tidak akan melakukan hal itu, karena ia tahu sekarang tidak memiliki apapun selain uang itu.

Setelah berjalan cukup lama, waktu yg sudah memasuki sore hari. Shani akhirnya menemukan sebuah ruko kosong yg tidak jauh dari tempat dirinya berpijak, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak disana. Shani meletakkan kopernya ditambah ia langsung merebahkan tubuhnya sejenak, rasa laparnya mulai menyerang. Tapi Shani harus menahan hal itu, tiba tiba terlintas pikiran tentang adiknya.

Shani menganggap jika dirinya seperti ini adalah ulah dari adik kandungnya sendiri yg tidak lain adalah Gracia. Shani menaruh dendam kepada Gracia, jika ia melihat adiknya sendiri disaat seperti ini. Mungkin saja ia akan bertindak nekat untuk mencelakai adiknya tersebut.

"Ini semua gara-gara, dia" Gumam Shani

"Gue ga akan biarin lo hidup bahagia" Imbuhnya.

Shani benar benar benci dengan Gracia, ia sangat berharap bisa menyeret Gracia untuk merasakan hal yg sama seperti dirinya sekarang. Tetapi Shani tidak pernah sadar, jika penyebab dirinya bisa menjadi seperti ini adalah karena keserakahan dirinya sendiri.

Beberapa saat kemudian, Shani terlelap begitu saja, mungkin karena efek lelah berjalan kesana kemari tanpa arah dan tujuan yg jelas. Sampai tak sengaja seseorang berhenti tidak jauh dari lokasi Shani berada.

Seseorang itu tampak kasihan melihat orang yg tengah terbaring di depan ruko kosong. Dia adalah KayZee Allegra Jayden, KayZee tidak sengaja lewat di jalanan ini karena sedang mencari sebuah titipan dari Naomi, Mommynya.

Tetapi tak disangka-sangka, dari kejauhan KayZee melihat jika ada seseorang yg hendak berniat jahat kepada perempuan itu. Dan benar saja, koper milik perempuan itu dicuri begitu saja.

"TOLONG!!! KOPER SAYA DICURI!! TOLONG!!"

KayZee yg sadar akan hal itu, langsung menancap gas motornya. Mengejar seorang pencuri yg mengambil koper milik perempuan tadi. KayZee tidak tahu jika koper itu adalah koper milik Shani, seseorang yg sempat menolak keras dirinya ketika mengantar pulang Gracia dan menuduhnya dengan hal yg tidak-tidak.

KayZee yg mengejar dengan motornya sementara pencuri yg hanya bermodalkan kaki saja tidak bisa berbuat banyak setelah dihadang begitu saja.

"Balikin, koper itu!"

KayZee turun dari motornya tanpa melepaskan helm miliknya.

"Bukan urusan, lo. Minggir!"

KayZee merasa tidak ada pilihan lain, akhirnya ia melancarkan pukulan kearah pencuri tersebut.

Bugh!

Bugh!

1 pukulan, 2 pukulan, KayZee arahnya tapi pencuri tersebut dapat menghindarinya. Hingga sampai pukulan ke 3 kalinya yg mengenai tepat pada bagian perut sang pencuri.

Bugh!

"Pergi, lo!" KayZee menyempatkan memberi tendangan pada punggung pencuri itu, sebelum pencuri itu kabur begitu saja meninggalkan koper milik perempuan tadi.

Everlasting Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang