20.

1.3K 210 143
                                    

"Saudari Arshani Aretha Salendra dinyatakan bersalah dan akan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara"

Tak!

Tak!

Tak!

3× suara ketukan palu yg berasal dari hakim didalam ruang sidang sebagai tanda penutupan sidang kali ini. Arshani Aretha Salendra atau yg kerap disapa Cici Shani terbukti bersalah dan terlibat dalam kasus transaksi nark*ba.

Saksi yg mencoba membela Shani tidak mampu melawan bukti bukti kuat yg diberikan oleh Veranda dan juga Keenan, kedua orang tua dari Shani memutuskan untuk menjebloskan putri pertama mereka itu kedalam jeruji besi. Sementara Gracia yg duduk bersama dengan KayZee, Naomi dan juga Zia itu, menangis terisak mendengar Cicinya harus menerima hukuman 5 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat.

Gracia sedih harus berpisah untuk sementara waktu bersama Shani, 5 tahun bukan waktu yg sebentar bagi dirinya. Saat Shani hendak dibawa oleh petugas, Gracia bangkit dari duduknya kemudian memeluk erat tubuh Cicinya tersebut.

"Maafin Gege, Ci. Maafin Gege! Hiks, hiks"

"Ge– disini Cici yg salah, kamu ga perlu minta maaf, ya. Ini sudah hukuman yg harus Cici terima dan Cici terima dengan ikhlas kok, kamu harus tetap bahagia, ya. Cici senang bisa lihat kamu untuk terakhir kalinya sebelum kita ketemu 5 tahun lagi, Cici minta maaf sudah pernah merenggut kebahagiaan kamu, Ge. Cici titip Mami sama Papi, ya. Jangan buat mereka kecewa seperti apa yg Cici perbuat ke mereka, kamu harus jadi kebanggaan mereka berdua ya, dek." Untuk terakhir kalinya Shani menyebut Gracia dengan sebutan 'Adek' yg setelahnya ia harus menunggu 5 tahun lagi untuk menyebutkan hal itu lagi.

Gracia menangis menutup kedua wajahnya yg sudah basah oleh air mata. Sementara KayZee dihampiri oleh Shani, Shani menatap KayZee dengan senyuman.

"Terima kasih sudah menjadikan Gracia sebagai pilihan yg tepat untukmu, saya sebagai orang yg pernah melakukan kesalahan kepadamu ingin meminta maaf sekaligus titip Gracia, jaga dia segenap hatimu, gantikan saya sebagai sosok teman untuk bercerita dan berkeluh kesah, saya percaya kamu KayZee Allegra Jayden!"

KayZee yg mendengar itu tersenyum tipis, ia menganggukkan kepalanya sebelum Shani melewati dirinya.

"Mi/Pi. Shani cuma mau bilang maaf untuk terakhir kalinya, Shani tahu kalian benar benar kecewa sama Shani, Shani bukan anak yg patut dibanggakan. Shani sadar kesalahan yg Shani perbuat, semoga dengan Shani menerima ini bisa membuat Mami sama Papi lega. Shani janji akan berubah dan menjadi Shani dengan versi yg lebih baik kedepannya, sekali lagi maaf." Shani membungkukkan tubuhnya untuk terakhir kalinya dihadapan kedua orang tuanya sebelum ia dibawa pergi oleh petugas.

Veranda dan Keenan menatap kepergian Shani putri pertama mereka itu dengan tatapan sedih, mereka sedih melihat putrinya harus menerima hukuman tersebut. Tetapi, ini adalah hukuman yg harus Shani terima karena ulahnya sendiri alias dari semua perbuatannya.

"Ayo pulang, Ve"

"Gre, kamu mau ikut pulang sama Mami, kan?"

Gracia menatap kearah keluarga KayZee, mereka semua memberikan gestur anggukan tanda mempersilahkan Gracia untuk pulang bersama keluarganya.

"Iya, Mi" Gracia berpindah tempat ke sebelah Veranda dan juga Keenan.

"Ibu Naomi, terima kasih sudah menerima Gracia untuk tinggal sementara waktu dirumah, ibu. Saya minta maaf sudah berprasangka buruk sebelumnya" Kata Keenan

"Tidak apa-apa, pak. Saya hanya memberikan bantuan kecil untuk Gracia. Gracia sudah saya anggap seperti putri saya sendiri, dia anak yg baik, sopan dan juga ceria. Saya berharap bapak dan ibu bisa memperbaiki hubungan baik antara kalian berdua dengan Gracia, saya tidak bermaksud menggurui. Tetapi Gracia butuh support penuh dari kedua orang tuanya" Tutur Naomi

Everlasting Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang