Everlasting Love [END]

22.

Satu bulan berjalan, sejak saat KayZee diundang untuk datang ke kediaman keluarga Gracia, membahas sesuatu perihal yg penting untuk kelangsungan hubungan mereka. KayZee sudah berusaha menutupi serapat mungkin apa yg ingin dirinya lakukan kepada Gracia, tepat pada hari ini laki laki itu sudah bersiap untuk memberikan sesuatu yg spesial kepada gadis kesayangannya.

KayZee sudah siap dengan setelan jas hitamnya tak lupa dengan dasi pita yg bertengger dilehernya. Terlihat begitu tampan dan rupawan sekali laki laki satu ini, ia sudah bersiap sejak sore tadi. Karena KayZee akan melangsungkan surprise nya pada malam hari, sekitar pukul 8 malam.

Tidak lupa juga KayZee mengabari Gracia untuk datang kesebuah tempat yg tidak lain adalah Cafe milik adiknya sendiri yaitu Zia. Sebenarnya KayZee ingin menyewa sebuah tempat agar terlihat lebih nyaman, tetapi setelah kembali berunding dengan Keenan, Veranda dan juga Naomi. Akhirnya KayZee memutuskan untuk menyewa Cafe milik adiknya tersebut, dengan budget yg sedikit lebih murah. Tenang saja, semua yg KayZee persiapkan menggunakan biaya yg berasal dari uang tabungan miliknya sendiri.

"Sudah siap semuanya, bang?" Tanya Naomi

KayZee bangkit dari duduknya kemudian menghadap kearah Naomi. "Zee siap, Mom. Doakan semuanya lancar, ya"

"Aamiin! Mommy doakan semoga semuanya lancar ya, nak. Mommy berharap banyak sama kamu, setelah kalian terikat satu sama lain, Mommy hanya minta satu hal–"

"Apa itu, Mom?"

"Selesaikan masalah dengan kepala dingin, tanpa harus membawa badai besar yg bisa menganggu kelangsungan hubungan kalian berdua. Komunikasi dan kepercayaan harus saling terjaga satu sama lain, oke?"

"Siap, Mom! Sekali lagi terima kasih dan juga mohon doanya, ya"

"Iya, nak"

"Kamu sudah kabarin Gracia buat otw kesana?"

"Sudah kok, Mom. Dia baru otw 5 menit yg lalu, jadi Zee bisa sedikit lebih tenang"

Naomi tersenyum kecil. "Yasudah, kalau gitu berangkat gih, beri Mommy kabar baik ya, sayang"

"Siap, Mom!"

KayZee menyalimi tangan Naomi sebelum ia beranjak, dengan seperti itu KayZee bisa pergi dengan perasaan lega.

"Woy, Zee!" Teriak Chris

KayZee menoleh sejenak. "Kenapa?"

"Cincinnya, nih! Gimana sih, lo. Ya kali mau lo tinggal dikamar"

"Astaga, lupa gue. Untung lo ingetin, Chris. Thanks, ya!"

"Sama-sama, semangat! Semoga semuanya lancar. Gue sama Mommy cuma minta kabar baik dari lo aja"

"Aman!" KayZee mengacungkan jempolnya kepada Chris sebelum ia melanjutkan langkahnya keluar rumah.

Christoper selaku saudara kandung KayZee merasa bangga, ia sempat terkejut saat diberitahu jika saudara itu hendak melangsungkan pertunangan. Tetapi setelah dijelaskan secara rinci, akhirnya Chris paham. Ia juga setuju jika KayZee bersama dengan Gracia, Gracia gadis yg baik dimata Chris. Tidak ada yg kurang menurut Chris dari Gracia, hanya saja bagaimana pandangan KayZee terhadap Gracia kedepannya setelah bertunangan yg harus ia pantau.

Jika kalian bertanya kemanakah perginya si putri perusuh Naomi tersebut? Jawabannya hanya satu, Zia sedang membantu menyiapkan segala sesuatu untuk KayZee. Karena Cafe yg digunakan adalah Cafe milik Zia, Zia selaku owner harus bekerja sedikit ekstra untuk kepentingan KayZee abangnya. Terlebih lagi Zia juga turut bahagia mendengar jika KayZee dan juga Gracia akan bertunangan, hal itu yg menjadi Zia jauh lebih semangat dan juga ingin membantu banyak. Sebagai bentuk awal menjadi adik ipar yg baik untuk kakak cantiknya tersebut. 🗿