Everlasting Love [END]

28.

5 tahun berlalu. Hubungan KayZee dan Gracia sudah semakin mendekati kearah yg jauh lebih serius, setelah kelulusan keduanya dari SMA Antariksa, KayZee langsung melamar Gracia tepatnya 1 tahun lalu dan tinggal 1 langkah lagi keduanya menjadi pasangan sehidup semati.

Tetapi perjalanan mereka selama 5 tahun ini tidak selamanya mulus, bahkan sempat ada momen dimana Kayzee masuk kedalam permainan Ashel. Yup, Ashel, gadis yg menjadi sahabat kecil KayZee. KayZee hampir saja melakukan hal yg tidak seharusnya kepada Ashel, ketika sedang dalam acara pesta kelulusan. Karena Ashel yg sebenarnya belum sepenuhnya melupakan KayZee, membuat gadis itu nekat mencampuri minuman milik KayZee dengan sebuah obat tidur, obat yg ia gunakan untuk memanipulasi KayZee seakan-akan ia sudah disetubuhi oleh laki-laki itu.

Namun usahanya gagal, karena satu orang yg tetap menjaga ketat hubungan antara KayZee dan juga Gracia. Siapakah orang tersebut? Jawabannya adalah anak bungsu dari Naomi, dia adalah Zia. Zia lah yg menggagalkan usaha Ashel untuk melakukan hal yg tidak seharusnya, bahkan Zia rela menukar minuman yg sempat Ashel beri obat tidur untuk KayZee dengan minuman miliknya.

Dan alhasil, Zia lah yg tertidur karena pengaruh efek obat tidur yg Ashel berikan. Ashel yg merasa rencanannya gagal sepenuhnya, memutuskan untuk kabur dari pesta kelulusan itu sebelum ulahnya terbongkar. Tetapi tetap, sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti akan jatuh juga, sama halnya dengan Ashel. Setelah kejadian itu, selang 1 hari Zia menceritakan semua kebenarannya tentang apa yg Ashel ingin lakukan.

Zia tidak hanya bercerita kepada keluarganya, tetapi keluarga Gracia termasuk Veranda dan Keenan. Sungguh, Veranda dan juga Keenan sangat berterima kasih kepada Zia, tanpa gadis itu mungkin hubungan asmara KayZee dan juga Gracia putri mereka bisa berada diambang kehancuran. Zia menjadi sosok penting dibalik lancarnya hubungan KayZee dan Gracia, sampai Veranda dan Keenan rela memberikan apapun yg Zia inginkan, sebagai rasa terima kasih.

Zia tetap menjadi gadis yg rendah hati, meskipun sifat tengilnya kerap kali mendominasi, tapi Zia masih tau batasan akal hal ini. Tawaran tentang Veranda dan Keenan untuk Zia, ditolak mentah-mentah. Zia beralasan tidak bisa menerima hal itu, karena Zia merasa hanya menjalankan peran sebagai adik yg ingin melihat sosok kakaknya bahagia, entah itu KayZee maupun Christoper. Naomi selaku Mommy dari Zia sendiri, tentu bangga dengan putri satu-satunya itu.

Kembali ke masa sekarang, 5 tahun berlalu memang bukan waktu yg sebentar. Tapi bagi KayZee adalah waktu yg pas untuk memantapkan dirinya meminang Gracia untuk menjadi pasangan sehidup sematinya. Saat ini KayZee dan Gracia tengah melangsungkan makan malam berdua, disebuah restoran yg telah KayZee pesan secara private, lebih tepatnya restoran milik sang Mommy yaitu Naomi.

KayZee ingin memberikan sedikit kejutan kepada Gracia malam ini, tanpa sepengetahuan gadis itu. Gracia tanpa penasaran mengiyakan ajakan KayZee, karena makan malam bersama adalah rutinitas yg sering kali keduanya lakukan 1× dalam seminggu.

"Ini tumben banget, sayang. Tempatnya sepi kayak gini?" Tanya Gracia

KayZee tersenyum kecil.

"Iya, aku lagi kepengen kita makan malam private tanpa diganggu orang lain, sebagai hadiah juga karena kamu sudah mau nerima lamaran aku. Jadi–" KayZee meraih satu tangan kanan Gracia yg berada diatas meja untuk ia genggam. "Selangkah lagi, kita bisa menjadi pasangan sehidup semati. Aku mau kamu seutuhnya, begitu juga sebaliknya"

KayZee mengecup telapak tangan Gracia sebagai bukti rasa cintanya kepada gadis yg dulu memiliki julukan 'Cupu' memang benar adanya. KayZee sepenuhnya cinta kepada Gracia, begitu juga sebaliknya.

"Aku juga mau kamu seutuhnya, aku cuma mau kamu didunia ini. Hanya kamu, KayZee Allegra Jayden"

KayZee tersenyum haru, hanya tinggal 1 langkah laki dirinya bisa menjadi seorang kepala keluarga untuk gadis dihadapannya ini.