24.

1.1K 203 173
                                    

"Jelasin semuanya sama aku, sejujur-jujurnya sama aku!" Kata Gracia tegas. Ia tidak ingin ada lagi yg tidak diketahuinya tentang KayZee selaku tunangannya, jika masih seperti ini, Gracia merasa tidak pantas menjadi tunangan dari laki laki tampan itu.

"Oke, aku jelasin semuanya. Tolong percaya apa yg aku bilang, aku bakal bicara jujur sama kamu–" Balas Zee

KayZee perlahan mulai menceritakan siapa sosok yg memiliki nama lengkap Rashel Clara Della tersebut. Rashel atau kerap disapa Ashel, adalah sahabat kecil KayZee Allegra Jayden, hanya sahabat dari KayZee tidak termasuk Christoper. Karena apa? Karena Ashel memang sedari dulu lebih sering berinteraksi dengan KayZee ketimbang Christoper yg notabene adalah saudara kandung KayZee juga, Christoper bukan tidak ingin berinteraksi dengan Ashel. Christoper tahu jika gadis seperti Ashel ini terlalu frontal ketika mengutarakan sesuatu terlebih lagi tanpa memperdulikan perasaan orang lain yg ada disekitarnya, Christoper sangat tidak suka hal itu, ia tidak mentoleransi seorang gadis sewaktu dulu yg masih berusia sekitar 7-8 tahun. Sementara KayZee berbeda, laki laki itu seakan welcome kepada Ashel yg memiliki mulut pedas dan frontal sejak kecil. KayZee juga sebenarnya sadar jika Ashel adalah gadis yg seperti itu, tetapi ia mencoba menutup mata dan menganggap hal itu adalah kekurangannya. Tetapi semuanya usaha KayZee untuk merubah sosok Ashel kearah yg lebih baik seolah dianggap sebagai perhatian, yg sudah jelas jika KayZee melakukan hal itu dengan label 'Sahabat'. KayZee ingin Ashel menjadi sosok yg lebih baik dan tidak frontal dalam bertutur kata maupun mengungkapkan sesuatu.

Sampai dimana hubungan persahabatan mereka renggang karena suatu hal, KayZee mendapatkan kabar jika Rashel atau Ashel itu untuk sementara waktu pindah tempat tinggal. Gadis itu mengikuti orang tuanya yg sedang dinas diluar kota yg mengharuskannya ikut bersama kedua orang tuanya. KayZee yg mendapat kabar itu diambang perasaan senang dan sedih, senang karena ia tidak lagi harus mengurus gadis yg memiliki sifat keras akan bertutur kata dan juga keras ketika berpikir, begitu juga ada hal sedih karena Ashel lah yg menjadi teman KayZee sewaktu kecil meskipun keduanya tidak terlalu lama berteman sekitar 2-3 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, KayZee sudah bisa menarik kesimpulan jika sosok Ashel bertipe seperti apa dan bagaimana sosoknya.

"Jadi dia sahabat kecil, kamu?"

KayZee mengangguk mengiyakan pertanyaan tunangannya tersebut.

"Iya, sayang. Aku berani sump–"

"Kay!"

Fokus keduanya terbuyarkan saat seseorang memanggil nama KayZee dengan sebutan 'Kay' untuk kedua kalinya.

"Shit!" KayZee mengumpat didalam hatinya, ia sangat benci jika harus berhadapan dengan posisi ini untuk kedua kalinya.

Gracia dan KayZee sontak langsung menolehkan kepala mereka kearah sumber suara. Terlihat jelas sosok gadis berdiri tegak tidak jauh dari tempat mereka berdua duduk.

"Kamu juga sekolah disini, Kay?" Bisa tebak sosok tersebut? Ya, dia adalah Ashel sahabat kecil dari KayZee yg sempat mereka berdua jumpai pagi tadi.

Ashel langsung memeluk lengan KayZee, tetapi KayZee dengan cepat menggagalkan hal tersebut.

"Lo ngapain, sih? Ganggu aja lo jadi orang" Kesal Gracia

"Lo yg harusnya siapa? Lo itu siapa? Gausa sok kenal deh, lagian lo bukan siapa-siapanya KayZee juga."

Gracia terkekeh remeh mendengar hal itu, mungkin jika tidak diarea sekolah. Gracia akan benar benar merujak mulut gadis dihadapannya ini yg ketika berkata tanpa berpikir sama sekali.

"Lebih baik lo pergi dari sini, sebelum gue seret lo" Tegas Gracia

"Dan lepas tangan gatel lo itu, dari COWOK GUE!"

Everlasting Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang