25.

1.2K 197 110
                                    

Suara bel berbunyi begitu kencang, pertanda kegiatan belajar mengajar telah berakhir. KayZee dan juga Christoper yg sudah selesai membereskan buku-bukunya bergegas keluar dari kelas untuk menemui kekasih mereka masing-masing.

Tetapi saat dalam perjalanan menuju kelas Gracia dan Chika, bahkan jarak mereka sudah sekitar 5 langkah. Muncullah sosok Ashel yg entah dari mana.

"Hai, Kay!" Sapa Ashel ramah

KayZee dan Christoper sontak berhenti, dengan raut wajah malasnya keduanya mencoba mengabaikan gadis itu, keduanya memilih untuk masuk kedalam kelas Gracia dan Chika.

"Eh? Kirain masih beres-beres, sayang" Kata Chris kepada Chika

"Udh selesai kok, tuh Gracia juga bentar lag–.."

"Gue juga udh, kok." Sahut Gracia tiba-tiba.

Ashel yg merasa terabaikan langsung menarik tangan KayZee membuat laki laki itu kehilangan keseimbangan, dan untungnya Gracia dengan sigap menangkapnya.

"Lo bisa yg bener ga sih, jadi cewek?" Sentak Gracia

"Apa sih, lo. Gausa sok asik, gue ada urusan sama Kay bukan sama, lo." Balas Ashel menantang

Gracia yg sudah kesal sejak pagi tadi kepada gadis bernama Ashel ini hendak menjambak rambutnya, tetapi KayZee lebih dulu mencegahnya.

"Jangan, sayang. Kamu ga perlu kotorin tangan kamu hanya demi aku, lebih baik aku yg urus, oke?" Kata Zee

Gracia menatap tajam KayZee. "Pastiin gadis ini ga ada lagi disekitar kita, atau aku bakal kasih pelajaran sama dia"

Ketegasan Gracia yg tiba tiba muncul itu membuat KayZee seketika menciut, sementara Ashel menatap remeh Gracia setelah berkata seperti itu. Ashel mengira jika Gracia hanya sekedar menggertak dirinya saja, Ashel tidak takut akan gertakan yg Gracia berikan.

"Shel, lebih baik kamu pulang sekarang, ya. Aku ga mau hari ini makin rumit, plis! Shel."

"Aku cuma mau pulang sama kamu, Kay. Bunda aku kan–.."

"Gausa bikin omong kosong–" Sahut Chris santai

Ashel menatap kesal Christoper, Ashel tahu jika Christoper tidak menyukainya, terlebih lagi laki laki itu sangat menghindari dirinya.

"Gausa ikut campur, lo" Ujar Ashel kepada Chris

Christoper menarik satu alisnya. "Apa maksud lo ngomong kayak gitu? Zee ini saudara gue, dan gue berhak ikut campur urusan dia terlebih lagi demi kebahagiaan dia. Yg seharusnya jangan ikut campur itu, LO!"

Ashel bungkam sesaat, ia tidak bisa membalas perkataan Christoper yg memang sepenuhnya adalah fakta. Tapi Ashel hanya ingin KayZee, KayZee adalah kebahagiaan yg Ashel.

"Kay, plis! Aku cuma mau pul–.."

"Tante rempong kegatelan! Sini gue antar pulang aja!" Sahut seseorang tiba tiba datang menggunakan outfit bak anak motor.

Semua menoleh kearah sumber suara itu, KayZee dan Gracia membelalakkan matanya melihat Zia yg tiba tiba berada disini. Christoper tertawa dalam hatinya, ia hanya ingin melihat bagaimana nasib Ashel selanjutnya.

"Z-Zia?" Gracia masih tak percaya adik dari tunangannya ini secara tiba-tiba datang kesini.

Zia Syakalla Cecile yg baru saja tiba langsung menerobos kedalam kerumunan KayZee dan juga Gracia, ia berdiri tepat dihadapan Ashel.

"Lo siapa?" Tanya Ashel bingung siapa gadis yg mengenakan outfit yg mengundang aura mengerikan ini.

"Lo ga perlu tahu siapa gue, kak. Kak Ashel kan, ya?" Balas Zia

Everlasting Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang