21.

1.3K 209 107
                                    

3 Hari kemudian, hari yg dinanti oleh KayZee dengan rasa gelisah, takut yg bercampur menjadi satu, akhirnya telah tiba. KayZee sudah bersiap-siap berangkat menuju kediaman pacarnya yaitu Gracia. Karena 3 hari lalu Keenan, selaku Papi dari Gracia memintanya untuk datang.

KayZee tidak datang sendiri, ia mengajak Naomi untuk menemaninya. Naomi menyetujui hal itu dengan senang hati menemani putranya ini datang kerumah keluarga Gracia.

Diruang tamu keluarga Naomi, terlihat KayZee yg sedang gelisah. Laki laki itu tidak bisa menutupi rasa gelisah nya sedari tadi, terlihat dari raut wajah yg tampak sedikit pucat. KayZee bertanya tanya dibenaknya, sebenarnya ada apa Keenan meminta dirinya untuk datang sana. KayZee juga berharap kedatangannya adalah untuk hal baik, bukan untuk hal buruk yg menganggu hubungan asmaranya dengan Gracia.

"Bang, Mommy udh siap, nih" Kata Naomi yg baru saja tiba menghampiri putranya.

KayZee menoleh lalu menganggukkan kepalanya. "Ah- iya, Mom."

"Ga perlu gugup, tenang aja. Percaya semua bakal baik-baik aja"

"Zee takut, Mom"

"Apa yg kamu takutkan? Takut hubungan asmara kamu terganggu?"

KayZee mengangguk pelan, sementara Naomi menghela nafasnya. Wajar saja menurut Naomi melihat gelagat putranya yg seperti sekarang ini, karena Papi dari Gracia itu dengan tiba tiba meminta putranya datang untuk menemuinya.

"Kamu tenang aja, selagi ada Mommy disini. Semua bakal baik-baik aja, ayo dong! Masa ga semangat gini sih"

KayZee sedikit tersenyum kearah Naomi. Ia sudah sedikit lebih tenang sekarang, karena perkataan yg Mommynya baru saja berikan.

"Kamu sayang kan sama Gracia?"

"Mom, ga perlu ditanya seperti itu. Jawabannya udh pasti, Zee sayang banget sama Gracia. Gracia udh sepenuhnya jadi orang yg merebut hati aku"

"Maka dari itu, datang dan temui Papinya Gracia. Kamu harus percaya diri dengan apa yg terjadi disana akan baik-baik saja, oke?"

"Oke, Mom! Zee bakal coba"

KayZee memantapkan dirinya untuk berangkat menemui Keenan. Ia masih berharap jika semuanya akan baik baik saja.

"Yasudah, ayo berangkat!"

Ibu dan anak itu akhirnya memutuskan untuk berangkat menggunakan mobil ke lokasi tujuannya. Selama perjalanan pikiran KayZee masih tidak bisa tenang, pikirannya melayang kemana-mana dengan segala kemungkinan yg terjadi.

Sampai beberapa saat setelahnya Mobil itu tiba dihalaman rumah keluarga Gracia. KayZee menarik nafasnya sebelum dirinya benar benar turun dari mobil.

"Semoga baik-baik saja" Monolog Zee

Naomi sudah turun lebih dulu dari mobil disusul oleh KayZee setelahnya, saat keduanya hendak melangkah kearah pintu. Mereka sudah lebih dulu disambut oleh Keenan dan Veranda selalu Papi dan Mami dari Gracia.

"Selamat pagi, ibu Naomi" Sapa Veranda dan Keenan ramah

"Selamat pagi, ibu Veranda dan juga bapak Keenan. Maaf saya dan putra saya menganggu kedatangannya pagi-pagi seperti ini" Balas Naomi

"Ah, tidak apa-apa, bu. Kan kita sendiri yg meminta putra ibu untuk datang"

"Selamat pagi, Om/Tante" Sapa Zee sopan

"Pagi juga, nak Zee"

"Mari masuk dulu, kebetulan Gracia sekarang lagi menginap dirumah temannya. Jadi kita bisa diskusi hal penting" Kata Keenan

Degup jantung KayZee mulai berpacu kencang mendengar Keenan yg mengatakan jika ingin mendiskusikan sebuah hal penting.

Akhirnya Veranda, Keenan, Naomi dan juga KayZee masuk kedalam rumah menuju ruang tamu. Mereka duduk dengan khidmat disofa yg telah tersedia disana.

Everlasting Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang