18.

1.1K 215 148
                                    

Satu minggu berlalu sejak saat itu kehidupan Gracia perlahan mulai berubah, Gracia masih tetap tinggal bersama dengan keluarga Naomi. Ia masih terlalu takut untuk kembali kerumah orang tuanya sendiri, karena ia merasa belum siap untuk menerima semua itu, meskipun Shani Cicinya sudah tidak lagi ada dirumah itu.

Hubungan Gracia dan KayZee sudah semakin berkembang, keduanya sudah semakin terang-terang, bahkan keduanya juga kini sudah merubah perkataan mereka dengan sedikit lebih sopan, menggunakan Aku-Kamu. Meski begitu, hubungan mereka memang berjalan dan berkembang tetapi tanpa status yg mereka emban selayaknya sepasang kekasih pada umumnya.

Gracia masih belum bisa memberikan status untuk KayZee, walaupun laki laki itu sudah memberikan berbagai perhatian kecil sampai perhatian yg cukup menguras uang. Tetapi KayZee tetap sabar menunggu sampai dimana Gracia benar benar menerima dirinya sepenuh hati. KayZee juga paham alasan dibalik Gracia belum bisa menerimanya adalah karena masalah keluarga gadis itu belum sepenuhnya selesai.

Jika ditanya soal kedekatan mereka berdua, sudah jelas dan pasti sangat dekat. Bahkan momen romantis keduanya selalu mereka perlihatkan sedikit demi sedikit, ketika berada disekolah maupun dirumah. Seperti halnya sekarang ini, keduanya baru saja menyelesaikan kegiatan belajarnya, karena waktu yg sudah menunjukkan sore hari pertanda bahwa memang kegiatan belajar memang harus berakhir.

KayZee yg dengan cepat keluar dari kelasnya setelah merapikan buku-bukunya, disusul oleh Christoper setelahnya yg juga mengekori saudaranya itu dari belakang. Keduanya berjalan bersama-sama menuju kelas dimana Gracia berada. Eits, tetapi jangan salah, Christoper mengekori KayZee bukan untuk menemani saudaranya tersebut, ia datang ke kelas itu untuk menjemput kekasihnya.

"Gre"

"Sayang"

"Soyang-sayang, pala lo, peang!"

Christoper melirik sinis KayZee. "Makanya, kasih status yg jelas biar lo bisa membuka panggilan itu"

"Berisik, lo!"

Tak lama datanglah dua orang gadis yg menghampiri mereka berdua. Mereka adalah Gracia dan juga Chika. Terkejut? Tenang saja, Chika maupun Christoper sudah benar benar menjadi kekasih dengan status yg jelas. Mengapa begitu? Jika kalian ingat saat Zia menyebutkan jika Christoper sempat ngedate bersama seseorang, seseorang yg dimaksud adalah Chika teman sebangku dari Gracia.

Gracia sebenarnya terkejut saat kali pertama mendengar, jika Chika menjalin hubungan dengan Christoper yg notabene saudara kandung dari KayZee. Tetapi setelah diberi penjelasan secara rinci oleh KayZee dan juga Christoper akhirnya Gracia paham.

Chika memang sudah mencoba mengikhlaskan KayZee dan berjalan sukses. Semenjak kejadian Christoper memberikan elusan lembut pada pucuk kepalanya, seolah tubuh Chika sedang tersengat oleh listrik bertegangan tinggi diselingi jantung yg berpacu begitu kencang membuat debaran aneh pada bagian dadanya.

Selama 1 bulan lebih 3 hari, Chika akhirnya memantapkan diri jika ia benar benar menyukai Christoper tanpa menyangkal sedikit pun perasaan yg dirinya rasakan. Ternyata perasaan yg Chika rasakan tidak bertepuk sebelah tangan, Christoper juga ternyata menaruh rasa kepada Chika semenjak keduanya sempat bertemu tanpa sengaja disalah satu toilet mall yg berakhir mereka tanpa sengaja bertabrakan dan berujung salah satu dari mereka harus jatuh kedalam pelukan.

"Gimana belajarnya?" Tanya Chris kepada Chika

"Semangat dong, hehe" Jawab Chika.

Christoper langsung menarik Chika kedalam pelukannya kemudian membawa gadis itu pergi.

"Gue balik dulu ya, Zee. Lo jangan lupa pulang, jangan keluyuran" Pamit Chris

"Gue yg harusnya bilang gitu ke lo, biji ketumbar!" Sahut KayZee kesal dan merasa iri melihat Christoper bisa secara terang-terangan memeluk Chika.

Everlasting Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang