Alan henandra sepupu dari Evan argantara. Mereka tidak terlalu dekat. Tapi, alan terpaksa harus menginap di rumah evan beberapa minggu karena rumahnya sedang direnovasi. Awalnya alan menolak, tapi orang tua alan menyuruhnya di rumah evan dulu karena mereka tidak ingin banyak menghabiskan uang untuk menyewa hotel.
Alan yang tidur di kamar tamu merasa sulit untuk memejamkan matanya. Ia memutuskan untuk ke dapur membuat susu hangat agar cepat tidur.
Saat hendak ke dapur, alan melihat evan yang sedang mengasah sebuah pisau untuk menyayat daging korbannya. Alan terus mengintip apa yang akan dilakukan evan.
Evan yang merasa ada yang mengintipnya, ia mengurungkan niatnya untuk mencancang daging yang ada di dalam kulkas itu.
"Lo ngapain ngintip disitu?" Tanya evan tiba-tiba.
Alan pun keluar dari tempat pengintipannya dan berjalanan menghampiri evan.
"Gue mau bikin susu hangat" ucap alan.
"Bikin aja, gausah ngintip-ngintip segala" ucap evan.
Alan tidak menjawab evan karena ia bingung ingin menjawab apa. Alan pun membuat susu hangat dan setelah itu langsung bergegas kembali ke kamar.
Evan melihat situasi apakah sudah aman atau belum untuk ia menyayat daging korbannya itu. Ketika situasi sudah aman, evan mengeluarkan daging yang ada di dalam kulkas itu lengkap dengan kepala manusia.
"Daging ini begitu segar" ucap evan tersenyum jahat.
Daging itu adalah daging manusia, salah satu korban yang dibunuh oleh evan. Ia membunuh orang itu karena kesal telah mengikutinya. Saat evan telah membunuh orang-orang yang ada di party semalam, ada orang yang mengikuti evan sampai ke rumah. Karena takut identitasnya akan terbongkar, evan membunuhnya dengan tragis.
Malam itu juga, evan mengetuk pintu kamar alan.
"Kenapa bang?" Tanya alan.
"Makan, gue lagi masak sop" jawab evan.
Alan yang memang lapar itu pun tidak ingin menolaknya. Ia langsung ke dapur dan makan bersama dengan evan.
"Sop nya enak bang" ucap alan.
"Sepupu lo ini jago masak" ucap evan.
"Dagingnya juga lembut, ga pernah gue nyoba daging seenak ini" ucap alan sambil menyantap daging-daging itu.
"Enak ya? Lahap bener makannya" ucap evan.
"Besok-besok masak gini lagi bang" suruh alan.
"Yoiii tenang aja lo" jawab evan.
"Btw, lo pakai daging apa? Biar gue masak ini juga di rumah nanti" tanya alan.
"Daging sapi biasa, cuman dikukus dulu biar daging nya lembut" jawab evan.
"Ohhhh gitu tohh" ucap alan.
Selesai memakan sop itu, mereka kembali ke kamar masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood
Teen FictionEvan Argantara seorang lelaki yang haus akan darah. Ia tak segan membunuh siapapun yang menganggu kehidupannya. Tapi sayangnya, identitas psychopathnya tidak diketahui oleh pacarnya, Rachelia. Meskipun merasa janggal, Evan berhasil merayu Rachel den...