Meskipun Rachel sudah dicap menjadi seorang psychopath, tetapi kekejaman masih dipegang oleh Evan.
Rachel tidak seperti Evan, yang ketika orang salah sedikit pun dengannya akan disiksa tanpa ampun. Rachel hanya melihat perbuatan Evan itu dan membantunya untuk menyembunyikan mayatnya di wadah besar itu.
Kenapa Rachel tidak sekejam Evan?
Ya karena niat Rachel hanya ingin balas dendam kepada orang-orang yang sudah jahat kepada ibunya. Dan juga Evan adalah pemain lama, jadi wajar kalau Evan memiliki banyak korban.
Sesekali, Rachel memasak dengan daging manusia yang sudah dibunuh oleh kekasihnya itu. Kali ini, ia benar-benar menyukai daging manusia. Bahkan, Rachel lebih memilih daging manusia dibandingkan harus membeli daging ayam. Menurutnya, daging ini sangat enak dan hemat karena tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli daging hewan.
Evan yang mengetahui bahwa pacarnya itu suka daging manusia, Evan seringkali mengantarkan daging tersebut ke rumah Rachel. Orang tua Rachel tidak pernah menaruh curiga sedikitpun kepada calon menantunya itu.
Hampir setiap hari Rachel memasak daging manusia itu dengan menu yang berbeda-beda. Meskipun orang tua Rachel bertanya ini daging apa, Rachel menjawabnya bahwa ini adalah daging sapi yang sudah dikukus terlebih dahulu agar rasa dagingnya lebih enak. Padahal, mereka berdua tidak sadar kalau yang dimakan itu adalah daging manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood
Teen FictionEvan Argantara seorang lelaki yang haus akan darah. Ia tak segan membunuh siapapun yang menganggu kehidupannya. Tapi sayangnya, identitas psychopathnya tidak diketahui oleh pacarnya, Rachelia. Meskipun merasa janggal, Evan berhasil merayu Rachel den...
