Rachel melihat pisau yang sudah tertancap di kepala Alan itu pun langsung teringat dengan kejadian masa lalunya. Dimana dulu Rachel mempunyai ibu yang disiksa habis-habisan oleh seorang penjahat yang berusaha ingin mencuri di dalam rumahnya. Rachel melihat dengan mata kepalanya sendiri saat ibunya ditusuk berkali-kali oleh penjahat itu.
Rachel hanya bisa bersembunyi di bawah kursi ruang tamu dan mengintip siapa penjahat itu, tetapi wajahnya ditutupi oleh sebuah kain sehingga Rachel tidak bisa melihat wajah penjahat itu.
Ketika penjahatnya sudah keluar dari rumah Rachel, ia langsung menghampiri mayat ibunya. Melihat ibunya yang mati mengenaskan itu, Rachel akhirnya bersumpah akan membalas dendam orang yang sudah jahat kepada ibunya.
Tak lama, ayah Rachel datang dari kantor dan memanggil mereka berdua.
"Sayangg! Racheliaa!!" Teriak ayah.
"AYAHHH'!!" Teriak Rachel menghampiri ayahnya itu.
"Rachel, ibu dimana?" Tanya ayah.
"Ibu di sana" tunjuk Rachel.
Saat ayahnya melihat darah yang sudah melumuri tubuh istrinya itu pun tidak sanggup menahan air mata.
"Ibu kenapa, chell?!!" Tanya ayah.
Rachel pun menceritakan kejadian itu dan ayah Rachel benar-benar merasakan sakit yang luar biasa di dadanya karena di tinggalkan oleh istri yang ia cinta.
Melihat ayahnya yang sakit itu pun membuat Rachel semakin ingin membalaskan dendamnya terhadap orang-orang jahat itu.
Hampir 1 tahun kemudian, Ayah Rachel memutuskan untuk menikah lagi yang sekarang sudah menjadi mamanya Rachel.
"Benar! Gue udah bersumpah buat balas dendam atas kematian ibu dan rasa sakit ayah!" Kata Rachel kemudian ia mencabut pisau yang ada dikepala Alan.
Bukannya membuang pisau itu, Rachel malah menusuk-nusukan pisau itu ke tubuh Alan yang sudah tak bernyawa.
Rachel tersenyum karena ia merasa sangat puas.
Evan datang membawa sebuah kapak itu pun kaget melihat Rachel yang menusuk-nusuk tubuh Alan.
"Rachel?..." ucap Evan.
Rachel menoleh ke arah Evan dan melemparkan senyum padanya.
"Ajarin gue" ucap Rachel.
"Ajarin apa?" Tanya Evan heran.
"Ajarin gue biar bisa jadi pembunuh handal kaya lo, Evan sayang" jawab Rachel manis.
"Lo yakin?" Tanya Evan.
"Gue yakin!" Jawab Rachel.
Rachel pun menceritakan hal yang membuat ia ingin balas dendam ini kepada Evan. Evan yang mendengarnya langsung menceritakan juga masa lalunya yang melihat ayahnya sedang membunuh seorang pria yang membuat dirinya obsesi atas apa yang dilakukan ayahnya itu.
Mereka berdua benar-benar memiliki masa lalu yang kelam, sehingga membuat keduanya kini menjadi pasangan psychopath.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood
Teen FictionEvan Argantara seorang lelaki yang haus akan darah. Ia tak segan membunuh siapapun yang menganggu kehidupannya. Tapi sayangnya, identitas psychopathnya tidak diketahui oleh pacarnya, Rachelia. Meskipun merasa janggal, Evan berhasil merayu Rachel den...