"Aaaaa", teriak Salsa kala membuka kotak makannya. Ia melihat kepiting kecil berjalan di kaki nya
"kenapa sayang?", tanya Ronald panik
"aaaa itu ada kepiting tolongiiinnnn", rengek Salsa
"Ya Allah dikiranya mah apaan teriak", ucap Ronald
Ronald segera mengambil kepiting itu dan membuangnya ke sembarang arah.
"sini-sini kamu mam disini aja", ucap Ronald membantu Salsa untuk berpindah di kursi
Perut besar Salsa benar-benar membuatnya susah untuk bergerak, perlu sedikit bantuan jika ia ingin berdiri dari duduk atau dari duduk ingin berdiri.
"udah mam disini aja ga ada kepitingnya disini", ucap Ronald
"makasih suami", ucap Salsa dengan senyum lebarnya
Hari sudah mulai sore, kali ini mereka bersiap untuk mengambil gambar dengan background matahari tenggelam.
Salsa dan Ronald sudah bersiap dengan wardrobe yang mereka pilih. Berpose dengan natural agar terlihat apik sudah luwes mereka lakukan sebab sudah sedari siang mereka berfoto.
kriingggg....
"ada telpon mas", ucap potografer memberi tau Ronald
"oh iya mas, aku angkat telpon dulu kamu foto sendiri dulu", ucap Ronald kemudian mengambil ponselnya.
Tertulis nama Fernand di layar ponselnya, sudah pasti sahabatnya itu akan memberi tahu perkembangan kasus chesecake.
"assalamualaikum gimana nand?", tanya Ronald
"waalaikumusalam, gue mau ngabarin soal perkembangan chesecake", jawab Fernand
"iya, gimana kata polisi? keliatan sidik jarinya?", tanya Ronald bertubi
"ga keliatan sama sekali Ron, kardus chesecakenya udh basah jadi ga bisa kedeteksi", jawab Fernand
"sayang banget padahal kita bisa tau pelakunya dari situ", ucap Ronald
"iya tapi mau gimana lagi, udah gabisa. Rencananya hari ini polisi mau ke toko kue nya dari kemarin tokonya ga buka", ucap Fernand
"yaudah bro gue mau lanjut foto dulu, besok gue balik nanti kita obrolin lagi", ucap Ronald
"okey, siap", ucap Fernand
Ronald kembali mendekati Salsa yang tengah berpose ria, Ronald tersenyum senang sebab Salsa sangat bahagia hari ini.
"siapa yang telpon?", tanya Salsa
"Fernand, ngabarin yang tadi pagi", jawab Ronald sambil menghampiri Salsa
"apa katanya?", tanya Salsa
"ga keliatan sidik jarinya soalnya kardusnya udah basah", jawab Ronald.
"yaudah gapapa berarti emang belum rezekinya dia ketemu, ayo kita foto lagi aja", ucap Salsa
****
Menjadi ibu anak satu adalah kegiatan baru untuk seorang Yasmin, semenjak ia pulang ke apartemennya sendiri dengan Dean hari-harinya diisi dengan tangisan dan decapan bayi mungilnya.
Semenjak pertemuannya dengan Laisya hatinya masih terasa mengganjal. Beberapa hari ini Yasmin selalu memikirkan keberadaan Laisya pikirannya benar-benar terganggu.
Dean yang sudah aktif bekerja di kantor sang ayah membuat Yasmin hanya berdua saja dengan sang anak.
Sebenarnya Yasmin tidak mau berurusan lagi dengan Laisya tapi perempuan itu sudah masuk ke dalam keluarganya. Ia takut jika perempuan itu berbuat nekat tapi ia dengar Laisya sudah bekerja di rumah Ronald beberapa bulan ini dan tak ada tanda-tanda bahwa perempuan itu akan berbuat jahat.
![](https://img.wattpad.com/cover/373508972-288-k624482.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertawan Hati
FanfictionHabis nikah langsung kabur ke Bali sama pacar? JANGAN YA DEK YA!! Salsabila Adhikara Rusli yang dijodohkan dengan Ronald Arulian Wijaya langsung berlibur ke Bali setelah pernikahannya dilaksanakan. Dean Atma Wijaya adik dari suami Salsa yang sudah b...